BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Suplemen Kesehatan Kuku Bima Berkomitmen Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Kompas.com - 08/10/2022, 07:03 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka memperingati Hari Senyum Sedunia, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul melalui produk Suplemen Kesehatan Kuku Bima bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Smile Train Indonesia kembali menggelar operasi bibir sumbing gratis untuk anak-anak.

Kali ini, bantuan diberikan kepada 50 anak penderita bibir sumbing di Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Pasien penerima bantuan akan dioperasi di Rumah Sakit (RS) Panti Wilasa Citarum, Semarang, Jateng.

Adapun bantuan yang diberikan berupa dana sebesar Rp 350 juta dan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati. Pemberian bantuan dilakukan pada acara talk show bertajuk “A Smile Can Change the World” dalam rangka memperingati Hari Senyum Sedunia yang diadakan oleh Smile Train Indonesia secara hibrida, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Bantu Sehatkan Anak Bangsa, Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Penyerahan bantuan juga disaksikan langsung oleh Direktur RS Panti Wilasa Citarum dr Yohanes Mada, Ketua Dokter Bedah Plastik Cabang Jateng dr Rizqy Setyarto, SpBP-RE, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.

Untuk diketahui, dana bantuan tersebut akan dipakai untuk pengobatan pascaoperasi pasien. Sementara tindakan operasi, dilakukan secara gratis oleh dokter-dokter dari rumah sakit RS Panti Wilasa Citarum.

Irwan mengatakan, bantuan operasi bibir sumbing gratis yang diberikan pihaknya melalui produk Suplemen Kesehatan Kuku Bima merupakan salah satu upaya penerapan corporate social responsibility (CSR) perusahaan.

Irwan mengakui, bantuan tersebut telah dilaksanakan oleh pihaknya sejak 2018. Sebelumnya, CSR serupa telah dilakukan untuk operasi katarak gratis.

Baca juga: Kunjungi Yayasan Sinar Pelangi, Sido Muncul Tambah Nominal Donasi Jadi Rp 320 Juta

“Setelah mengetahui kondisi bibir sumbing yang diderita anak-anak di Indonesia, saya (jadi) prihatin. Apalagi, faktanya, setiap tahun terdapat 8.000 anak terlahir dengan bibir sumbing. Kami memiliki dana, maka kami bantu,” ujarnya, Jumat.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat hadiri talk show ?A Smile Can Change the World? secara virtual.KOMPAS.com/Siti Sahana Aqesya Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat hadiri talk show ?A Smile Can Change the World? secara virtual.

Irwan melanjutkan, hingga saat ini, Suplemen Kesehatan Kuku Bima sudah membantu operasi bibir sumbing gratis untuk 212 pasien di 8 rumah sakit. Dengan bantuan yang baru saja diberikan kepada 50 anak, jumlah pasien yang telah dibantu pihaknya mencapai 271.

Akan tetapi, dirinya merasa bahwa jumlah tersebut cenderung kecil jika dibandingkan dengan total persentase kelahiran bayi dengan bibir sumbing setiap tahun.

“Oleh karena itu, pada 2023, kami mencanangkan untuk membantu 4.000 operasi bibir sumbing gratis. Sebanyak 2.000 (dana bantuan) berasal dari alokasi CSR perusahaan, sementara 2.000 sisanya (akan) kami ambil dari pendapatan iklan Suplemen Kesehatan Kuku Bima. Mudah-mudahan target ini bisa tercapai,” ujar Irwan.

Baca juga: Sido Muncul Ajak Penderita Bibir Sumbing Tersenyum Kembali

Irwan pun berterima kasih kepada Smile Train Indonesia, RS Panti Wilasa, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang sudah membantu menjalankan operasi bibir sumbing gratis di Semarang.

Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat kepada pasien dan orangtua pasien yang mendapatkan bantuan. Dirinya berharap, pengalaman dan informasi terkait operasi bibir sumbing gratis bisa disampaikan kepada masyarakat luas agar lebih banyak penderita kurang mampu yang terbantu.

“Kami juga akan memasang informasi operasi bibir sumbing gratis ini di situs web Sido Muncul. Hal ini agar masyarakat mengetahui bahwa telah ada pihak, seperti Sido Muncul dan Smile Train, yang mau memfasilitasi operasi dan pengobatan bibir sumbing secara gratis,” ujar Irwan.

Pada kesempatan sama, Deasy mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi upaya Irwan lewat Suplemen Kesehatan Kuku Bima yang telah menjadi donatur untuk operasi bibir sumbing gratis.

Pasalnya, dengan bantuan yang diberikan, Smile Train Indonesia bisa terbantu dalam membantu lebih banyak penderita bibir sumbing di Indonesia.

Baca juga: Bantu Anak Indonesia Mengukir Senyum, Sido Muncul Kembali Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

“Jumlah pasien yang telah kami bantu sudah mencapai 100.000. Jumlah ini akan terus berjalan,” ujar Deasy.

Lebih lanjut, Deasy mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi oleh organisasinya adalah penyebaran informasi terkait pentingnya penanganan bibir sumbing.

Pasalnya, bibir sumbing dapat memengaruhi psikologis anak yang berpotensi hidup terisolasi dan dikucilkan oleh lingkungan sekitar. Hal ini juga berpengaruh pada jalan anak untuk mencapai impiannya.

“Oleh karena itu, kami mengharapkan bantuan dari seluruh pihak untuk memberitahukan informasi mengenai operasi bibir sumbing gratis ini. Tolong sampaikan bahwa Smile Train Indonesia yang akan memberikan informasi dan menyalurkan penanganan. Ada pula donatur, seperti Suplemen Kesehatan Kuku Bima yang siap membantu,” ujar Deasy.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com