Biaya overhead pabrik variabel adalah biaya yang berubah dari satu periode ke periode lain sesuai dengan aktivitas perusahaan. Misalnya biaya promosi produk, telepon, dan perlengkapan kantor.
3. Biaya overhead pabrik semi-variabel
Biaya overhead pabrik semi-variabel yakni biaya yang bisa berubah tapi juga bisa tetap, tergantung kegiatan perusahaan dalam periode tertentu. Contohnya biaya listrik, air, dan tinta printer.
1. Biaya bahan penolong
Biaya bahan penolong adalah biaya yang merupakan bagian dari pembuatan produk tapi jumlahnya terlalu kecil atau terlalu rumit bila dikategorikan sebagai bahan baku, contohnya paku, baut, dan sebagainya.
2. Biaya pemeliharaan dan reparasi
Sesuai namanya, biaya overhead pabrik ini misalnya biaya perbaikan mesin pabrik yang rusak dan perawatan peralatan pabrik.
3. Biaya tenaga kerja tidak langsung
Biaya tenaga kerja tidak langsung antara lain upah pegawai bagian gudang, upah staf kebersihan, mandor, dan pegawai bagian administrasi
4. Biaya penyusutan aktiva tetap
Biaya penyusutan aktiva tetap contohnya biaya penyusutan atau depresiasi gedung pabrik, mesin, kendaraan, serta peralatan lain yang dipakai dalam produksi.
5. Biaya jasa pihak lain
Biaya overhead pabrik ini antara lain biaya listrik, biaya vendor untuk servis mesin.
1. Biaya langsung departemen
Biaya overhead pabrik ini yakni biaya yang muncul di departemen tertentu dan cuma departemen itu yang mendapat manfaatnya. Misalnya biaya bahan penolong, penyusutan mesin, dan mandor departemen produksi.
2. Biaya tidak langsung departemen
Biaya tidak langsung departemen merupakan biaya yang manfaatnya didapatkan tidak hanya oleh satu departemen. Misalnya biaya penyusutan, asuransi, dan perawatan gedung pabrik jika ada beberapa departemen yang menggunakannya.
1. Memberi informasi rincian biaya