Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] BSU Pekerja Tahap 5 Cair Senin | Klarifikasi Yusuf Mansur soal Komisaris Grab

Kompas.com - 09/10/2022, 07:16 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. BSU Pekerja Tahap 5 Cair Senin, Ini Cara Cek Penerima secara Online

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT subsidi gaji tahun 2022, yang saat ini telah mencapai tahap ke-5.

Adapun BSU tahap 5 akan mulai dicairkan pada Senin, 10 Oktober 202g. Hal ini terkonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi.

"Insya Allah Senin (10 Oktober 2022, BSU tahap 5) sudah mulai bisa kita cairkan," ujar Anwar saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

Anwar menambahkan, sejauh ini BSU yang diperuntukkan bagi pekerja telah disalurkan kepada 8.167.987 penerima. Lebih lanjut, bagi para pekerja yang memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2022, dapat melakukan pengecekan penerima secara online.

Selengkapnya simak di sini

2. Yusuf Mansur Klarifikasi Bantahan Grab, Bukan Komisaris, tapi Advisor

Baru-baru ini, Yusuf Mansur kembali menghebohkan jagat maya. Penceramah kondang ini mengaku sebagai komisaris Grab, perusahaan aplikator transportasi decacorn yang berbasis di Singapura.

Hal ini viral di TikTok, melalui potongan ceramahnya yang mengaku sebagai Komisaris Grab.

Sosok dengan nama asli Jam'an Nurchotib Mansur pun mengamini pernyataannya. Belum jelas kapan ceramah tersebut dilakukan. Namun, pihak manajemen Grab Indonesia sudah membantah pernyataan Ustaz Yusuf Mansur yang mengaku sempat mendapat kontrak sebagai komisaris di perusahaan tersebut.

Belakangan usai videonya yang mengaku pernah jadi Komisaris Grab jadi viral, Yusuf Mansur memberikan klarifikasi. Menurut dia, dirinya awalnya mengaku ditawari jadi komisaris, namun posisi yang tertera dalam kontrak adalah advisor.

Baca selengkapnya di sini

3. Mengenal PayTren, Bisnis Yusuf Mansur yang Dulunya MLM

Selain dikenal sebagai pendakwah, Yusuf Mansur juga lekat dengan dunia bisnis. Namanya tak bisa dilepaskan dari PayTren.

PayTren adalah aplikasi yang bisa diunduh dari smartphone yang bisa dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti melakukan pembayaran pulsa, tagihan listrik, token listrik, PDAM, cicilan, BPJS Kesehatan, IndiHome, voucher games, tiket kereta, pesawat, dan sebagainya.

Fitur yang ada pada PayTren bisa dikatakan sangat serupa dengan aplikasi yang ditawarkan mobile banking milik bank nasional maupun aplikasi dompet digital.

Simak selengkapnya di sini

4. Driver Ojol: Kenaikan Tarif Ojol Berdampak Positif...

Kenaikan tarif ojek online (ojol) yang dilakukan Kemenhub terus menuai apresiasi dari para pengemudi.

Komunitas driver ojol dari berbagai daerah sepakat mengirimkan surat kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, untuk secara terbuka menyatakan rasa terima kasih mereka.

Ratusan komunitas yang mewakili puluhan ribu driver ojol di seluruh Indonesia ini puas dengan kenaikan tarif ojol saat ini, lantaran turut membantu mereka menghadapi kenaikan harga sembako dan kenaikan harga BBM.

Komunitas Single Fighter Indonesia dari Jawa Barat, Komunitas The Legend dari Makassar, dan Komunitas GDB dari Depok yang menaungi ribuan driver ojol, mengaku mereka semakin semangat dan fokus saja untuk mencari pundi-pundi penghasilan di jalanan.

Selengkapnya baca di sini

5. 2 Produk Mie Sedaap Kembali Ditarik di Singapura

Badan Pangan Singapura atau Singapore Food Agency (SFA) kembali menarik dua produk mi instan merek Mie Sedaap pada Sabtu (8/10/2022).

Penarikan ini dikarenakan penemuan etilen oksida, pestisida dalam produk mi asal Indonesia tersebut, setelah sebelumnya dua varian Mie Sedaap telah ditarik pada 6 Oktober lalu.

Dilansir dari laman CNA, dua produk yang ditarik kali ini adalah Mie Sedaap rasa Soto dan Kari Ayam. SFA menemukan etilen oksida dalam dua varian tersebut.

SFA telah mengarahkan Distributor Arklife untuk menarik kembali kedua mi instan merek Mie Sedaap tersebut.

Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com