Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral WNA Bagikan Mi Instan ke Penumpang Kereta, KAI: Makanan Berat Baru Diberikan di Stasiun Kroya dan Kutoarjo

Kompas.com - 09/10/2022, 13:07 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral foto tiga Warga Negara Asing (WNA) membagikan mi instan kepada para penumpang Kereta Api Indonesia (KAI) di Stasiun Cipari pada Sabtu (8/10/2022) malam.

Dalam foto yang diunggah akun @ella_916 disebutkan bahwa ketiga WNA membagikan mi instan kepada para penumpang yang terdampak jalur rel ambles dan menunggu hampir 8,5 jam.

"Terhenti di stasiun cipari sekelompok WNA membeli 1kardus pop mie untuk di bagikan dengan rombongannya dikarenakan tidak dapat kompensasi dari @KAI121 setelah menunggu 8.5jam hanya dikasih 1 botol aqua kecil. Bagaimana tanggung jawabnya, disini ada bayi dan anak kecil juga," demikian keterangan dalam foto tersebut pada Sabtu malam.

Baca juga: Perjalanan Kereta Api Terhambat akibat Rel Ambles, Dirut KAI: Mohon Maaf Sebesar-besarnya

Menanggapi hal tersebut, VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan permintaan maaf atas gangguan perjalanan kereta karena kerusakan jalur akibat curah hujan yang tinggi.

Ia mengatakan, gangguan tersebut menyebabkan sejumlah perjalanan kereta tertahan hingga 8,5 jam atau lebih dari setengah jalan.

Sesuai aturan resmi, kata dia, para penumpang yang tertahan lebih dari 5 jam berhak mendapatkan service recovery berupa makanan berat. Sedangkan, mereka yang tertahan 3 jam berhak mendapatkan makanan ringan dan minuman.

"Sesuai aturan, pelanggan yang kedatangan perjalanan KA nya terlambat lebih dari 5 jam berhak mendapatkan Service Recovery berupa makanan berat," kata Joni saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/10/2022).

Joni menjelaskan, service recovery di rangkaian kereta menjadi terhambat dan sulit diberikan kepada para penumpang karena kereta tertahan di tengah-tengah jalur.

"Dan jika ada, jumlah makanan yang tersedia di sekitar jalur KA tersebut sangat terbatas," ujarnya.

Baca juga: Boarding Naik Kereta Api dengan Face Recognition, Ini Cara Daftarnya

 

Joni mengatakan, dalam postingan salah satu penumpang KA Argo Wilis tersebut, para penumpang telah diberikan makanan berat secara bertahap.

"Pada postingan yang viral tersebut, pelanggan KA Argo Wilis perjalanan 8 Oktober 2022, telah diberikan Service Recovery berupa makanan berat yang telah diberikan secara bertahap di Stasiun Kroya dan Stasiun Kutoarjo," tuturnya.

Lebih lanjut, Joni kembali menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan.

"KAI berupaya sebaik mungkin untuk dapat memberikan service recovery sesuai ketentuan pada kesempatan pertama," ucap dia.

Baca juga: Perjalanan Kereta Api Terhambat akibat Rel Ambles, Dirut KAI: Mohon Maaf Sebesar-besarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com