JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengatakan, transportasi onine merupakan bisnis yang gagal, terutama sebagai bisnis yang membuka lapangan pekerjaan baru.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan, survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan menyebut tidak semua pengemudi ojek online (ojol) berasal dari orang yang pengangguran.
Dari hasil survei tersebut, diketahui sebanyak 81,31 persen orang menjadikan pengemudi ojol sebagai pekerjaan utamanya. Sementara, sebanyak 18,69 persen menjadikan pengemudi ojol sebagai pekerjaan sampingan.
Baca juga: Driver Ojol: Kenaikan Tarif Ojol Berdampak Positif...
Dari komposisi tersebut, disebutkan hanya sebanyak 16,09 persen saja pengemudi ojek online (ojol) yang berasal dari pengangguran.
Sementara sebelum menjadi pengemudi ojol sebanyak 34,3 persen bekerja dari BUMN dan sektor swasta. Sedangkan sebanyak 36,12 persen pengemudi ojol sebelumnya merupakan seorang wiraswasta.
"Pelajar dan mahasiswa 5,42 persen, ibu rumah tangga 0,82 persen, tanpa pekerjaan 16,09 persen, dan lainnya 17,24 persen," terang dia terkait hasil survei tersebut, dikutip Minggu (9/10/2022).
Di sisi lain, ada 18,69 persen yang menjadikan pengemudi ojol sebagai pekerjaan sampingan. Dari besaran tersebut, diketahui sebanyak 7,86 persen memiliki pekerjaan utama sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sedangkan sebanyak 31,14 persen diketahui memiliki pekerjaan utama di BUMN dan sektor swasta. Sebanyak, 7,86 persen memiliki pekerjaan utama sebagai pelajar.
Lainnya, sebanyak 29,29 persen memiliki pekerjaan utaa sebagai wiraswasta. Sebanyak 0,71 persen memiliki pekerjaan utama sebagai ibu rumah tangga, dan 22,
Sementara pengemudi didominasi oleh pria sebanyak 81 persen dengan usia terbanyak 20 sampai 30 tahun sebanyak 40,63 persen serta lama bergabung menjadi pengemudi ojek online terbanyak kurang dari 1 tahun sebanyak 39,38 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.