Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTI Dorong Difabel Perempuan untuk Mandiri Melalui Kerajinan Batik

Kompas.com - 10/10/2022, 16:17 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka Hari Batik Nasional, Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia atau Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) bekerja sama dengan Alleira Batik untuk mendorong kemandirian para perempuan difabel melalui pameran batik.

Yayasan yang fokus pada inkubator bisnis bagi penyandang disabilitas berupaya untuk mendorong para divabel agar menjadi mandiri dengan mengadakan berbagai pelatihan. Ketua PTI Myra Winarko mengatakan, pelatihan ini ditujukan untuk para perempuan difabel agar mereka bisa setara dengan masyarakat lainnya.

“Kami memberikan kail, bukan hanya ikan nya saja kepada mereka supaya mereka dapat terus menggali dan mengembangkan potensi dirinya untuk terus maju dan menjadi lebih baik,” kata Myra dalam siaran pers, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Hari Batik Nasional 2022: Dulu Hanya Dipakai Raja dan Keluarganya

Myra mengatakan, pelatihan tersebut diberikan untuk memfasilitasi difabel mengembangkan keahlian para difabel. Nantinya, 10 persen dari penjualan batik Alleira pada akan disumbangkan ke PTI untuk mendorong program pemberdayaan perempuan penyandang disabilitas.

“Dengan memberikan pelatihan secara rutin, sabar dan tekun serta memfasilitasi, kaum penyandang disabilitas tuli dalam mengembangkan kepercayaam diri, keahlian dan akses dalam dunia usaha, maka mereka dapat bersaing secara adil dan setara dengan masyarakat lainnya di dunia wirausaha, lanjut Myra.

Baca juga: Dukung Kesetaraan Kaum Difabel, Kemenaker Percepat ULD Ketenagakerjaan

Untuk mendorong para difabel, Myra bersama PTI juga tengah mempersiapkan koperasi serba usaha untuk memudahkan akses permodalan. Dengan demikian, para perempuan difabel bisa secara mandiri menjalankan usahanya, dan memperoleh pendanaan untuk pengembangan bisnisnya.

“Kami juga sedang dalam proses persiapan pendirian koperasi serba usaha untuk mempermudah para penyandang disabilitas mendapatkan modal kerja” tegasnya.

Baca juga: Jadi Inspirasi Perusahaan, Grab Pajang Dua Foto Mitra Difabel Asal Indonesia di Menara NASDAQ

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com