Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Kartu Prakerja Dilanjutkan di Tahun 2023 dengan Skema Normal, Apa Bedanya?

Kompas.com - 10/10/2022, 16:26 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Komite Cipta Kerja telah memutuskan akan melanjutkan program Kartu Prakerja tahun depan.

Program Kartu Prakerja tahun 2023 akan lebih difokuskan pada bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja, berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pascapelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.

“Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi Covid-19,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Komite Cipta Kerja dalam keterangan tertulis di laman Sekretariat Kabinet yang dikutip Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Meskipun akan dilakukan skema normal pada tahun 2023, skema semi bantuan sosial (bansos) masih akan dilanjutkan hingga akhir kuartal IV-2022, dengan besaran bantuan pelatihan dan insentif sama dengan yang telah berlangsung saat ini.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kartu Prakerja (@prakerja.go.id)

Baca juga: Cara Pencairan Insentif Kartu Prakerja 2022

Perbedaan Kartu Prakerja tahun 2023

Terkait dengan pelaksanaan skema normal Kartu Prakerja, seluruh pihak diminta untuk mulai melakukan persiapan dan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan terkait adanya berbagai perubahan, mengingat skema ini akan segera dilaksanakan pada awal tahun 2023.

Dengan pelaksanaan skema normal Kartu Prakerja di tahun 2023, pemerintah akan melakukan penyesuaian besaran bantuan yang diterima peserta.

Penerima Kartu Prakerja akan memperoleh bantuan senilai Rp 4,2 juta per individu, dengan rincian sebagai berikut:

  • Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta
  • Insentif pascapelatihan Rp 600.000 yang akan diberikan sebanyak satu kali
  • Insentif survei sebesar Rp 100.000 untk dua kali pengisian survei.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 46 Diumumkan, Ini Tanda Anda Lolos Seleksinya

Adapun program Kartu Prakerja tahun depan akan diimplementasikan secara daring, luring, maupun bauran.

Selain itu, Prakerja tahun 2023 memungkinkan bagi penerima bantuan sosial (bansos) dari kementerian atau lembaga lainnya seperti Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM), untuk dapat menerima manfaat dari Kartu Prakerja.

Untuk diketahui, pada tahun 2022 Kartu Prakerja telah memberikan manfaat bagi 3,46 juta penerima dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Sebanyak 53,6 persen peserta Kartu Prakerja di tahun ini di antaranya berasal dari 212 kabupaten/kota target penurunan kemiskinan ekstrem serta mencakup calon pekerja migran Indonesia (PMI).

Adapun sejak awal pelaksanaan program Kartu Prakerja, total penerimanya telah mencapai 14,9 juta orang.

Baca juga: Hasil Prafinalisasi Pendataan Tenaga Non-ASN 2022 Diumumkan, Ini Link dan Tahapannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com