Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] BKN Minta 152.803 Tenaga Honorer Divalidasi Ulang | Survei Kemenhub soal Pengemudi Ojol

Kompas.com - 11/10/2022, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Masih Ada Sopir hingga Satpam, BKN Minta 152.803 Tenaga Honorer Divalidasi Ulang

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat per 7 Oktober 2022 terdapat 152.803 merupakan pegawai non-ASN atau tenaga honorer dengan jabatan pengemudi, tenaga kebersihan, dan Satuan Pengamanan serta sejenisnya.

Tenaga honorer yang terdata tersebut menurut Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama tidak sesuai dengan Surat Menteri PANRB nomor B/185/M.SM.02.03/2022 dan B/1511/M.SM.01.00/2022.

"Untuk itu BKN meminta Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah melakukan verifikasi dan validasi kembali daftar tenaga non-ASN yang jabatannya tidak sesuai dengan merujuk pada Surat Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB nomor B/1971/SM.01.00/2022 tanggal 7 Oktober 2022 tentang Nomenklatur Jabatan di Dalam Pendataan Non ASN," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).

Lebih lanjut kata Satya, dalam verifikasi dan validasi data non-ASN tersebut, BKN telah menginformasikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian instansi melalui Surat BKN Nomor 33302/B-SI.01.01/SD/K/2022 tentang Jabatan yang tidak sesuai dengan Kententuan Pendataan Tenaga non-ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Selengkapnya simak di sini

2. Survei Kemenhub: 34,3 Persen Pengemudi Ojol Pernah Jadi Pegawai BUMN/Swasta

Hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan menunjukkan, pengemudi atau driver ojek online saat ini paling banyak bukan orang yang tadinya tanpa pekerjaan (penganggur).

Hasil survei menunjukkan, dari 82,31 persen responden, sebanyak 34,3 persen pengemudi ojol pernah menjadi pegawai BUMN/swasta.

Survei ini dilakukan Balitbang Kemenhub dalam periode 13-20 September 2022 yang melibatkan 2.016 responden mitra ojol. Survei menggunakan media survei online dengan sampling kurang dari 5 persen di wilayah Jabodetabek.

"81,31 persen responden menjadikan driver ojol menjadi pekerjaan utama, 18,69 persen responden menjadikan ojol sebagai pekerja sampingan," demikian hasil survei Balitbang Kemenhub, dikutip dari Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno, Minggu (9/10/2022).

Baca selengkapnya di sini

3. BSU Tahap 5 Cair Hari Ini, Cek Status Pencairannya di Sini

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyelesaikan 4 tahap penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT subsidi gaji tahun 2022. Direncanakan, BSU tahap 5 bagi pekerja akan dicairkan mulai hari ini, Senin (10/10/2022).

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi.

“Insya Allah Senin sudah mulai bisa kita cairkan (BSU tahap 5)," ujar Anwar saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

Sejauh ini, bantuan upah telah diterima sebanyak 8.167.987 pekerja atau buruh yang memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2022.

Lalu bagaimana cara mengecek status pencairannya? Simak di sini

4. Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk S1 Teknik, Ini Syaratnya

Bagi kamu lulusan Sarjana (S1) ingin berkarir di perusahaan pelat merah alias BUMN, simak lowongan kerja yang satu ini.

PT Superintending Company of Indonesia, atau lebih populer disingkat Sucofindo membuka lowongan kerja untuk posisi Business Development Specialist 2 dan Business Development Specialist 2 .

PT Sucofindo merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang inspeksi dan audit, pengujian dan analisis, sertifikasi, konsultasi, dan pelatihan.

Simak persyaratannya di sini

6. Bakal Ditinjau Jokowi dan Xi Jinping, Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Uji Dinamis Rampung

Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah menyelesaikan pemasangan rel atau track laying yang digunakan untuk uji dinamis.

Rahadian mengatakan, hal ini merupakan bentuk persiapan showcase untuk perhelatan G20 pada bulan November 2022.

"Pemasangan rel untuk gelaran G20 dilakukan sepanjang 17 kilometer dan akan terus bertambah seiring dengan persiapan jelang operasional di tahun 2023," kata Rahadian saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/10/2022).

Rahadian mengatakan, selain pemasangan rel, pemasangan girder box juga tengah dilakukan.

Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com