Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Mooeishop, Awali Bisnis Tanpa Modal hingga Omzet Rp 300 Juta Per Bulan

Kompas.com - 11/10/2022, 08:08 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Bisnis Mooeishop juga dapat menyerap tenaga kerja sebagai penjahit sampai sekitar 15 sampai 20 orang. Sementara untuk pekerja di kantornya mencapai 12 orang. Produknya sendiri dikerjakan di Tangerang Selatan, Jawa Barat.

Desy dan Fitri berharap, ke depan Mooeshop dapat berkolaborasi dengan jenama-jemana nasional untuk dapat mengembangkan produknya.

Urusan penjualan, Mooeishop masih bertumpu pada kanal penjualan digital seperti e-commerce dan website.

"Tahun lalu lebih besar website. Tahun ini mulai bergeser e-commerce lebih besar," jelas Desy.

Desy menjabarkan, Mooeishop mencatatkan pertumbuhan rata-rata sampai 40 persen dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Kisah Sukses Euis Rohaini, Raup Omzet Ratusan Juta dari Bisnis Batik dan Kerajinan

Ke depan, Mooeishop berencana terus memacu lini pemasaran bisnisnya. Mereka ingin jenama Mooeishop jadi top of mind produk mukena mahar.

"Karena kan mukena ini bukan barang yang setiap hari dibeli, tapi kalau untuk kebutuhan menikah kan setiap hari orang ada aja yang menikah," urai dia.

Perihal mengelola bisnis, Desy dan Fitri sepakat untuk menjadikan sosok ayahnya sebagai seorang yang menginspirasi untuk berdagang. Mereka bilang, ayahnya adalah sosok yang tidak malu untuk berjualan dan memiliki jiwa dagang.

Desy berpesan untuk siapa saja yang mau memulai bisnis untuk mencari bidang yang disukai.

"Kalau baru mulai itu start small, tidak usah banyak pikiran, tidak usah terlalu stres. Coba saja dulu apakah bisa muter atau tidak (barangnya), idenya, terus bisa sustain enggak bisnisnya," urai dia.

Dalam membangun bisnis, penting untuk memiliki posisi bisnis yang unik. Namun, memulai bisnis dari hal tersebut juga bukan hal yang mudah.

"Jadi sambil mencari unique selling proposition, ya jalan dulu aja," tandas dia.

Baca juga: Kisah Sukses Owner Pecel Lele Sambal Rampai, Pantang Menyerah meski Diterjang Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com