JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 4 Agustus 2022 sebanyak 800 emiten. Sementara hingga saat ini sudah ada 44 emiten baru yang tercatat di BEI selama 2022.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, jumlah perusahaan yang melakukan initial public offering (IPO) ini akan terus bertambah. Bahkan akan mencapai rekor tertinggi di tahun ini.
"Jumlah perusahaan yang akan menawarkan sahamnya di bursa akan mencapai rekor sih," ujarnya kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: BEI Jadi Bursa dengan IPO Terbanyak di ASEAN 4 Tahun Berturut-turut
Kendati demikian, dia tidak dapat memprediksi berapa besaran dana yang akan digalang saat penawaran umum perdana (IPO) hingga akhir 2022. Sebab hal ini tergantung pada kebutuhan masing-masing perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di BEI.
"Tergantung dari perusahaan-perusahaan tadi dalam mencapai targetnya ya, tapi bahwa jumlah mereka terbesar dan menunjukkan optimisme terhadap perekonomian Indonesia dan juga terhadap pasar modal itu sendiri yang penting saya rasa," ucapnya.
Seiring dengan bertambahnya emiten di BEI, jumlah investor pasar modal juga terus bertambah di tahun ini.
Baca juga: Jumlah Emiten di BEI Terus Bertambah, Per 5 Agustus Ada 800 Perusahaan Tercatat
Dikutip dari laman ojk.go.id, hingga akhir April 2022, secara nasional jumlah investor ritel di Pasar Modal telah mencapai 8,62 juta atau telah meningkat sebesar 15,11 persen (ytd) dibandingkan posisi 30 Desember 2021.
Pertumbuhan jumlah investor ritel ini masih didominasi oleh kaum milenial atau usia di bawah 30 tahun sebesar 60,29 persen dari keseluruhan jumlah investor.
"Peningkatan investor juga terjaga dan tahun ini nampaknya jumlah investor di pasar modal akan mencapai rekor tertinggi," kata Mahendra saat acara Investor Daily Summit 2022 di JCC, Selasa.
Baca juga: Soal Waran Terstruktur, BEI Diminta Gencar Lakukan Edukasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.