Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Jokowi: 28 Negara Antre Jadi "Pasien" IMF | Gelombang PHK Menerpa, Indonesia di Ambang Resesi?

Kompas.com - 12/10/2022, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Gara-gara Krisis dan Inflasi, Jokowi: 28 Negara Antre Jadi "Pasien" IMF

Saat ini dunia masih menghadapi ketidakpastian dan volatilitas yang tinggi akibat geopolitik hingga perubahan iklim.

Satu per satu negara tumbang karena krisis dan inflasi yang tinggi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini sudah ada 28 negara yang meminta bantuan keuangan ke Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) untuk memperbaiki perekonomiannya.

"Tadi saya mendapatkan informasi dari pertemuan di Washington DC, 28 negara sudah antre di markasnya IMF, menjadi pasien," ujar Jokowi saat membuka acara Investor Daily Summit 2022 di Jakarta Convention Center, Selasa (11/10/2022).

Selengkapnya klik di sini

2. Gelombang PHK Kembali Menerpa, Indonesia di Ambang Resesi?

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali menerjang, di tengah mulai pulihnya pertumbuhan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19. Beberapa waktu lalu, PHK terjadi di sejumlah startup atau usaha rintisan di dalam negeri. Kini, gelombang PHK menyebar ke sejumlah perusahaan lainnya.

Apakah Indonesia di ambang resesi?

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, ramainya gelombang PHK di dalam negeri dikarenakan perusahaan harus menyesuaikan kapasitas produksi dan model bisnis dengan proyeksi perlambatan ekonomi yang terjadi di tahun depan. "Naiknya biaya bahan baku, ongkos angkutan tidak berjalan lurus dengan naiknya daya beli masyarakat," ujar Bhima seperti dilansir Kontan.co.id, Senin (10/10/2022).

Selengkapnya klik di sini

3. Viral Video Penumpang Prioritas Bawa Anak Tak Diberi Duduk di KRL Jogja-Solo, Ini Penjelasan KCI

Viral di sosial media (sosmed) seorang penumpang tidak memberikan duduk kepada penumpang prioritas yang membawa anak berusia 6 tahun di KRL jurusan Solo Balapan-Jogja. Kejadian tersebut diposting oleh akun Twitter @icaraysha atas nama Raisha yang merupakan penumpang prioritas tersebut.

"Emang boleh ya di kereta tekin tempat buat temannya? baru tauuu… tadi mau duduk sama anak saya umur 6 tahun gak boleh duduk di situ soalnya sudah ada temannya nanti naik @CommuterLine jurusan Solo Balapan-Jogja," cuit akun Raisha.

Atas kejadian tersebut, Manager External Relations & Corporate Image Care PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengimbau agar tetap memberikan tempat duduk kepada penumpang prioritas.

"Ya kami mengimbau untuk memberikan tempat duduk sesuai prioritasnya," kata Leza kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Selengkapnya klik di sini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com