Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hari Berturut-turut Melemah, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Kompas.com - 12/10/2022, 07:10 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,79 persen ke 6.939,14 pada sesi perdagangan Selasa (11/10/2022). Ini menjadi kali ketiga secara berturut-turut indeks saham ditutup pada zona merah.

Indeks saham nasional dinilai masih tertekan oleh sentimen global, utamanya terkait pengetatan kebijakan moneter bank sentral. Pasar semakin khawatir, kenaikan suku bunga acuan yang agresif akan kembali terjadi pada pertemuan mendatang.

"Di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah ke level Rp 15,300 per dollar AS menekan IHSG," kata Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher, dalam risetnya, Selasa.

Baca juga: Sektor Teknologi Anjlok, IHSG Ditutup Melemah ke 6.939,14

Dennies memproyeksi, pelemahan akan berlanjut pada sesi perdagangan Rabu (12/10/2022) hari ini. IHSG diprediksi bergerak dalam rentang support-resistance 6.917-6.981 dan 6.895-7.023.

Menurutnya, secara teknikal candlestick membentuk formasi three black crows dengan stochastic melebar membentuk deadcross. Ini mengindikasikan potensi pelemahan hingga jangka menengah.

"Investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari Amerika Serikat serta mencermati perkembangan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah," katanya.

Baca juga: IHSG Sesi I Parkir di Zona Merah, ARTO, TBIG, dan TLKM Jadi Top Losers

Senada CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga memproyeksi, IHSG melemah pada sesi perdagangan hari ini. Indeks saham diprediksi bergerak pada rentang support-resistance 6.872-7.137.

Menurutnya, potensi pergerakan IHSG hari ini terlihat masih akan dibayangi oleh pola tekanan minor. Oleh karenanya, IHSG berpotensi melemah.

"Peluang ini dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kinerja emiten yang terlihat di kuartal II membaik dan memiliki potensi akan lebih baik di kuartal III," ucap dia.

Baca juga: Ekonomi Global Tahun Depan Tak Menentu, Segera Siapkan Dana Darurat yang Likuid, Mudah Diakses, dan Aman

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com