Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian BUMN Dorong Pertamina Lanjutkan 8 Inisiatif Strategis Transisi Energi

Kompas.com - 12/10/2022, 14:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN) mendorong Pertamina Group, baik Holding maupun Subholding untuk tetap fokus melanjutkan 8 inisiatif strategis untuk mempercepat transisi energi.

Wakil Menteri BUMN Pahala N.Mansury mengatakan, delapan transisi energi tersebut meliputi peningkatan kapasitas terpasang Geothermal, pengembangan Green Refinery, komersialisasi Green Hydrogen, pengembangan ekosistem baterai dan penyimpanan energi terintegrasi, pengembangan pabrik Methanol untuk gasifikasi, peningkatan kapasitas pembangkit, pengembangan bioenergi, serta Carbon Capture Utilization & Storage.

“Program-program ini sejalan dengan program dekarbonisasi Kementerian BUMN dan merupakan wujud nyata dukungan terhadap Pemerintah Republik Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission di tahun 2060,” kata Pahala dalam siaran pers, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Dunia Hadapi Krisis Energi Terburuk, Transisi Energi Perlu Segera Terlaksana

Upaya ini juga sejalan dengan konferensi international BUMN, SOE International Conference & Expo 2022. Acara tersbut merupakan komitmen Pemerintah untuk mendukung implementasi aspek Environment, Social & Government (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs), khususnya di sektor Healthcare, Financial Inclusion, Digital Transformation, dan Energy Transition.

"Sebagai agent of development BUMN harus terdepan dalam penerapan ESG dan SDGs demi terlaksananya pembangunan berkelanjutan," lanjut Pahala.

Pahala mengatakan, dalam konferensi yang mengangkat Tema "Driving Sustainable & Inclusive Growth", Kementerian BUMN akan memfasilitasi Pertamina Group untuk melakukan perbincangan, pertemuan dan kesepakatan bisnis dengan investor dari berbagai negara dalam rangka mendukung proyek-proyek transisi energi Pertamina.

"Pertamina akan akan bertemu dengan investor potensial yang mendukung Green Energy, sehingga proyek-proyek transisi energi yang direncanakan dapat diselesaikan sesuai jadwal,"ungkap Pahala.

Baca juga: SKK Migas: Transisi Energi Harus Ditangani dengan Mempertimbangkan Ketersediaan Energi

SOE Conference International & Expo ini akan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta, termasuk Kementerian BUMN dari negara-negara G20 dan investor. Pameran dan Konferensi Internasional BUMN ini akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 17-18 Oktober 2022 sebagai bentuk partisipasi BUMN jelang Konferensi Tingkat Tinggi Government 20 (KTT-G20) November 2022 mendatang.

Pj. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Heppy Wulansari menjelaskan, Pertamina Group memastikan akan hadirkan update informasi mengenai proyek transisi energi yang telah dimulai beberapa tahun sebelumnya.

Sebagai salah satu entitas BUMN, Pertamina akan hadir bersama Subholding Refinery & Petrochemical, Subholding Power & NRE dan Subholding Upstream dalam SOE International Conference & Exhibition 2022.

“Pertamina Group telah menggarap berbagai proyek sebagai bentuk komitmen mempercepat transisi energi. Proyek-proyek ini akan kami sampaikan di event SOE tersebut,” tegas Heppy.

Baca juga: Kementerian ESDM: Forum G20 di Bali Jadi Pondasi Percepatan Transisi Energi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com