JAKARTA, KOMPAS.com - Ketidakpastian ekonomi global yang berpotensi menuju ke situasi terburuk, yakni perang nuklir semakin meningkat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, akibatnya saat ini Indonesia tengah menghadapi badai yang sempurna (perfect storm).
Untuk itu, pemerintah melakukan stress test untuk menguji skenario-skenario terburuk guna menyiapkan apa saja upaya yang perlu dilakukan untuk menghadapi kondisi global ke depannya.
Baca juga: Ini Strategi OJK Hadapi Perfect Storm Global
"Today it's a perfect storm, kita sedang akan menghadapi perfect storm ini. Jadi Indonesia harus menyiapkan skenario terburuk. Kami kemarin sepakat melakukan stress test di berbagai bidang dan kalo terjadi pada technical nuclear weapon, kita harus liat apa yang harus dilakukan," ujarnya saat acara Investor Daily Summit 2022 di JCC Senayan, Rabu (12/10/2022).
Meskipun Indonesia kuat menghadapi segala risiko dari global selama pandemi Covid-19 kemarin dengan perekonomian yang tetap tumbuh sesuai ekspektasi dan tingkat inflasi yang masih terkendali.
Indonesia juga tidak termasuk dalam jajaran 28 negara yang mengantre pendanaan dari Dana Moneter Internasional (IMF) untuk memulihkan ekonominya.
Namun selama perfect storm berlangsung, Luhut bilang, apapun dapat terjadi di dunia sehingga ketidakpastian yang saat ini masih terjadi dapat berdampak lebih parah lagi. Belum tentu Indonesia masih dapat bertahan
"Kita harus waspada. Kita beruntung ekonomi kita pada posisi yang sangat baik. Tapi, anything could happen kalau kita juga tidak hati-hati," ucap Luhut.
"Kita mugkin salah satu negara yang terbaik pada hari ini. Tapi sekali lagi, kita tidak boleh jumawa di situ. Karena ya apa saja dalam 6 bulan ini bisa terjadi," tambahnya.
Baca juga: Risiko Ancaman Nuklir Makin Nyata, Luhut: Kita Siapkan Kontingensi
Setelah acara tersebut, Luhut mengatakan, meski pemerintah sudah berupaya melakukan mitigasi atas segala skenario terburuk ke depannya, masyarakat juga harus mempersiapkan diri masing-masing untuk menghadapi perfect storm ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.