Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Gelar Pelatihan untuk Bantu Sertifikasi Guru

Kompas.com - 12/10/2022, 18:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan bantuan dalam upaya sertifikasi guru. Ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan dalam meningkatkan kemampuan dalam sektor pendidikan seiring kemajuan zaman dan perkembangan sumberdaya menusia (SDM) Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan sektor pendidikan menjadi satu dari tiga fokus utama program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN selain lingkungan dan UMKM. Tak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, Erick memastikan Kementerian BUMN juga memiliki keberpihakan penuh bagi para tenaga pendidik atau guru.

"Guru adalah pahlawan bangsa yang tentunya harus memiliki tanda jasanya," ujar Erick dalam siaran pers, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Ditanggung APBN? Ini Kata Luhut

Mantan Presiden Inter Milan ini mengatakan, untuk membantu sertifikasi guru, pihaknya menggelar Pelatihan Pendidikan Profesi Guru yang dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama 48 BUMN pada 11-12 Oktober 2022 di 6 lokasi yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Maluku dan Nusa Tenggara Timur.

"Program Bakti BUMN untuk pelatihan gratis bagi para guru dalam persiapan untuk mendapatkan sertifikasi dan pemberian penggantian biaya ujian sertifikasi bagi guru retaker," ungkap Erick.

Erick menyampaikan kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 guru di 6 provinsi tersebut yang hadir secara luring maupun daring. Menurut Erick, program ini selaras dengan UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen yang mengamanatkan untuk seluruh guru sebagai tenaga profesional wajib memiliki Sertifikasi Profesi Guru yang dilakukan melalui sertifikasi pendidikan profesi guru.

Baca juga: Minat Bangun SPKLU, Berapa Biayanya?


"Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah membekali para guru agar siap dan matang menghadapi ujian sertifikasi profesi yang akan segera dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi," ucap dia.

Erick mengatakan, sasaran utama program ini ialah para guru yang belum lulus ujian dan akan mengulang ujian sertifikasi atau guru retaker. Hal ini lantaran para retaker harus merogoh kocek sendiri dalam mengikuti ujian sertifikasi tersebut. Erick berharap dukungan BUMN dalam membantu para guru retaker agar lebih fokus dalam menjalani ujian sertifikasi.

Selain kegiatan pelatihan yang dilaksanakan, lanjut Erick, BUMN juga akan memberikan apresiasi bagi guru yang lulus ujian sertifikasi guru kepada sebanyak 2.022 guru di 6 provinsi tersebut.

"Bakti BUMN untuk Guru ini diharapkan dapat mendorong optimalisasi potensi pendidik agar dapat mendampingi para siswa guna mewujudkan Indonesia yang maju makmur dan mendunia. Semoga guru-guru Indonesia dapat menjadi pendidik profesional demi kemajuan pendidikan Indonesia," kata Erick.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah di Pasar Spot Menguat Tipis, di Jisdor Masih Terkoreksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com