Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mimpi Erick Thohir, Tahun 2045 Indonesia Akan Jadi Negara Ekonomi Terbesar Ke-4 di Dunia

Kompas.com - 12/10/2022, 19:20 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Indonesia akan menjadi negara terbesar ke-4 di dunia pada 2045. Hal ini optimis dicapai, mengingat Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah.

“Kita akan tumbuh sampai 2045, dan memposisikan kita menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia, kalau tidak rangking 5, ya harus rangking 4,” kata Erick melalui Instagram @erickthohir, Rabu (12/10/2022).

Erick Thohir mengungkapkan ada empat hal yang mendorong Indonesia mengalami pertumbuhan hingga menjadi negara terbesar ke-4 di dunia, salah satunya melalui sumber daya alam yang dijadikan hilirisasi dan industrialisasi

Baca juga: Erick Thohir Klaim RI Selamatkan Singapura Saat Kekurangan Ayam

“Di industri ini, sumber daya alam kita ini dijadikan hilirisasi dan industrialisasi. Turunan dari bahan baku itu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan lapangan pekerjaan,” kata Erick.

Hal kedua, adalah ketahanan pangan. Indonesia merupakan negara kelautan, dimana industri tersebut memiliki potensi yang sangat besar kedepannya, jika digarap dengan tepat.

“Indonesia negara kelautan, hari ini kalau bicara industri kelautan, baru 5 persen yang tergarap. Artinya, ada potensi pertumbuhan industrialisasi yang belum kita garap serius, termasuk juga agrikulur,” lanjut dia.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Pertashop Bisa Menjangkau ke Nelayan

Ketiga, adalah dari industri kreatif, dimana kedepannya ada potensi yang besar dari perfilman, fashion, dan pariwisata. Terakhir, dari digital ekonomi, dimana Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan digital terbesar di Asia Tenggara.

“Digital ekonomi, memiliki potensi pertumbuhan selanjutnya, dimana kita ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara, 40 persen ekonomi digital di Asia Tenggara adalah Indonesia,” tegas dia.

Baca juga: Erick Thohir: Penugasan-penugasan di BUMN itu Tends to Corrupt...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+