Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Penerapan Manajemen Risiko dan Jasa Broker Asuransi Jadi Kunci Korporasi Hadapi Tantangan di Masa Depan

Kompas.com - 12/10/2022, 20:18 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Perusahaan dari beragam skala di Asia, termasuk Indonesia, menghadapi risiko operasional, keuangan, kepatuhan, dan bisnis strategis yang lebih kompleks dan berkembang.

Sebab, ancaman risiko akan terus menghantui laju bisnis. Untuk mengelola potensi risiko tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan perusahaan, mulai dari melakukan manajemen risiko yang efektif hingga mentransfer risiko melalui kepemilikan asuransi untuk meminimalisasi kerugian finansial yang dapat terjadi.

Perlu diketahui, manajemen risiko memiliki peranan penting untuk melindungi perusahaan secara keseluruhan.

Melalui manajemen risiko yang efektif, perusahaan dapat memiliki pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan juga meminimalisasi potensi risiko yang muncul di masa depan.

Dengan begitu, perusahaan dapat menciptakan nilai yang tidak hanya bermanfaat pada bisnis, tetapi juga bagi karyawan, pemegang saham, pelanggan, dan juga industri.

Pada dasarnya, tiap perusahaan memiliki profil risiko yang berbeda sesuai dengan model bisnis dan industri yang digelutinya. Profil ini sebaiknya sudah diketahui sejak awal bisnis dijalankan.

Profil risiko perlu diketahui sejak awal untuk mengidentifikasi, mengukur, dan memitigasi potensi risiko bisnis.

Dengan mengetahui profil risiko, perusahaan dapat bermitra dengan penasihat risiko dan broker atau pialang asuransi tepercaya yang berkomitmen untuk memberikan saran dan solusi risiko yang holistik dan komprehensif.

Peran broker asuransi

Sebagai informasi, broker asuransi punya peran bagi perusahaan untuk membantu mengidentifikasi, mengukur, dan memitigasi risiko, serta memberikan solusi transfer risiko, melalui asuransi bisnis.

Mulanya, broker asuransi akan membantu mulai dari mendesain program asuransi dan manfaat yang sesuai dengan profil risiko bisnis perusahaan, mencarikan perusahaan asuransi yang tepat, membantu memberikan advokasi ketika terjadi klaim, hingga melaporkan kesesuaian polis dengan prosedur manajemen risiko.

Sejalan dengan itu, Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) optimistis bahwa kontribusi broker asuransi
mampu memengaruhi laju pertumbuhan pada industri di Indonesia yang positif pada 2022.

Catatan Apparindo pada pertengahan 2022, perolehan premi asuransi telah mencapai 9,74 persen. Hal ini membuktikan bahwa broker asuransi berperan besar terhadap keberhasilan berbagai jenis industri di Indonesia.

Untuk mengetahui lebih dalam, berikut keuntungan menggunakan broker asuransi bagi perusahaan.

Pertama, broker asuransi memiliki keahlian dan pengetahuan yang tepat terkait bisnis perusahaan sehingga mampu mengidentifikasi area pertanggungan yang mungkin terlewatkan bagi manajemen perusahaan, tapi rentan risiko.

Kedua, mampu memberi perlindungan asuransi yang tepat. Broker asuransi dapat mendesain program asuransi dan mencari perusahaan asuransi yang paling tepat, sehingga Anda tetap bisa fokus menjalani bisnis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com