KOMPAS.com - Pendaftaran Beasiswa Indonesia Maju (BIM) bagi peserta didik yang berprestasi di bidang akademik dan non-akademik sudah bisa dilakukan hingga 31 Oktober 2022.
Pendaftaran program beasiswa non gelar (non degree) dilaksanakan secara online, melalui laman resmi bim-pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id.
Disadur dari informasi resmi, program beasiswa non-gelar (Program Persiapan S1 Luar Negeri) dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional.
Baca juga: Bersiap PPPK Guru 2022, Ketahui Mekanisme Seleksinya
Progam persiapan S1 luar negeri diberikan untuk mempersiapkan peserta didik berprestasi kelas XI semester 1 tahun ajaran 2022/2023 pada jenjang SMA/SMK/MA/sederajat yang berprestasi di ajang olimpiade/kompetisi/festival pada bidang:
Progam persiapan S1 luar negeri diluncurkan untuk mendukung dan mempersiapkan peserta didik berprestasi untuk melanjutkan pendidikan jenjang S1 di perguruan tinggi luar negeri tahun 2024/2025.
Pendaftar dari peserta didik kelas XI harus memiliki kemampuan di bidang akademik, atau memiliki prestasi di ajang talenta dan/atau non-ajang talenta berikut:
Baca juga: PPPK Guru 2022 Daftar Lewat SSCASN, Ini Cara dan Dokumennya
Tahapan program persiapan luar negeri terdiri dari identifikasi talenta, enrichment programs & college counselling, dan seleksi penerima beasiswa S1 luar negeri.
Di tahap identifikasi dilakukan saat peserta didik berada di kelas XI semester 1. Pusprenas akan melakukan identifikasi dan seleksi dengan prestasi naional maupun internasional di bidang yang telah ditentukan, bisa berasal dari tiga kategori yaitu ajang Puspresnas, non-Puspresnas, atau non-ajang seperti rekor MURI dan perintis startup.
Psereta kelas XI semester 2 hingga kelas XII semester 1 akan dibimbing dalam proses persiapan dan pendaftaran S1 dengan kursus TOEFL/IELTS dan SAT/ACT, pengayaan non-akademik, seri webinar, serta bimbingan intensif dalam pemilihan perguruan tinggi/program studi, penulisan esai, persiapan wawancara, dan lainnya.
Baca juga: Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang 2 Ditutup Hari Ini, Klik ppg.kemdikbud.go.id
Peserta yang berhasil memperoleh Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi tujuan program otomatis mengikuti seleksi untuk beasiswa S1 luar negeri di akhir kegiatan. Beasiswa ini akan memberikan biaya pendidikan dan biaya pendukung selama maksimal 4 tahun.
Seleksi dilakukan saat peserta didik kelas XII semester 2. Setelah lulus dari universitas, alumi wajib mengabdi untuk Indonesia sesuai peraturan yang berlaku.
Sementara itu, tahapan seleksi BIM program persiapan S1 luar negeri terdiri dari seleksi administrasi dan prestasi, seleksi substansi, serta seleksi wawancara.
Terdapat ratusan universitas tujuan dari berbagai negara, seperti Perancis, Amerika Serikat, Swiss, Belanda, Firlandia, Jerman, Denmark, dan lainnya.
Peserta hanya diperbolehkan mendaftar beasiswa di perguruan tinggi yang terdaftar. Terkait daftar perguruan tinggi luat negeri tujuan dapat diakses di sini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.