Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Kliring Berjangka Indonesia Tumbuh 21 Persen hingga Kuartal III-2022

Kompas.com - 13/10/2022, 13:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kliring Berjangka Indonesia mencatat laba bersih sebesar Rp 85,8 miliar pada kuartal III-2022.

Angka tersebut tumbuh 21 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun 2021 dengan perolehan laba bersih Rp 70,9 miliar.

Pertumbuhan laba bersih Kliring Berjangka Indonesia ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 19 persen, dari Rp 123,4 miliar di Kuartal III-2021 menjadi Rp 146,9 miliar di kuartal III-2022.

Baca juga: Kliring Berjangka Indonesia Angkat Budi Susanto Jadi Direktur, Ini Profilnya

Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia Fajar Wibhiyadi mengatakan, pertumbuhan perolehan laba bersih Kliring Berjangka Indonesia ditopang dengan adanya transformasi strategis korporasi.

"Di tahun 2022 ini, KBI mulai menjalankan tranformasi menjadi digital corporation yang pada ujungnya selain mempercapat proses bisnis, juga mampu menjadikan proses lebih efisien," ujar dia dalam keterangan resmi, Kamis (13/10/2022).

Ia menambahkan, adanya inisiasi bisnis baru serta pengembangan layanan, juga turut mempengaruhi perolehan catatan kinerja 2022 sampai dengan kuartal III-2022.

Fajar optimistis kinerja KBI akan terus bertumbuh. Pasalnya pertumbuhan ekonomi nasional membaik. Selain itu, peningkatan layanan juga dipercaya bakal mendorong kinerja KBI.

Baca juga: Resmi Jadi Bagian Holding Danareksa, Ini Rencana Kliring Berjangka Indonesia

"Kami targetkan sampai akhir tahun 2022, pendapatan operasional akan mencapai Rp 228,8 miliar, sedangkan laba bersih sebesar Rp 108 miliar,” tutur dia.

Sebagai catatan, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir KBI kinerja KBI mengalami pertumbuhan.

Di tahun 2017, KBI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 10,4 miliar, tahun 2018 sebesar Rp 27,5 miliar, tahun 2019 sebesar Rp 50,3 miliar, tahun 2020 sebesar RP 66,4 miliar, dan tahun 2021 sebesar Rp 101,6 miliar.

Dalam kurun waktu 5 tahun tersebut, Kliring Berjangka Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan operasional, yaitu di tahun 2017 sebesar Rp 48,5 miliar, tahun 2018 sebesar Rp 70,8 miliar, tahun 2019 sebesar Rp 112,5 miliar, tahun 2020 sebesar Rp 170 miliar, dan tahun 2021 sebesar Rp 189,5 miliar.

Baca juga: Jokowi: Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 88,8 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com