Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.889

Kompas.com - 13/10/2022, 16:29 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan Kamis (13/10/2022). Pelemahan terjadi seiring dengan terkoreksinya sebagian besar indeks sektoral.

Melansir data RTI, IHSG bergerak fluktuatif sejak pembukaan perdagangan dengan ndeks saham kerap bergerak dua arah. Namun pada akhirnya IHSG ditutup melemah 0,41 persen ke posisi 6.889,63.

Statistik menunjukkan 340 saham ditutup di zona merah, 203 saham hijau, dan 147 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 11,18 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 21,91 miliar saham.

Baca juga: Erick Thohir soal Indovac: Sejak Awal Saya Yakin RI Bisa Produksi Vaksin Covid-19

Saham Bumi Resources (BUMI) menjadi saham paling banyak ditransaksikan, dengan nilai sebesar Rp 583,6 miliar, diikuti Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 517,7 miliar, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 457,5 miliar.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 8 dari 11 indeks sektoral melemah dengan sektor infrastruktur mencatatkan koreksi paling dalam sebesar 0,95 persen. Di sisi lain, sektor non siklikal menjadi indeks sektoral yang menguat, paling tinggi yakni 0,53 persen.

Saham Bank Jago (ARTO) menjadi top loser dalam indeks LQ45, yakni anjlok 6,90 persen ke Rp 5.400, diikuti oleh BFI Finance (BFIN) turun 6,07 persen ke Rp 1.005, dan Timah (TINS) turun 3,57 persen ke Rp 1.350.

Baca juga: Pentingnya Persiapan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

Di sisi lain, saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, yakni menguat 4,18 persen ke Rp 2.490, kemudian H.M Sampoerna (HMSP) naik 2,22 persen ke Rp 920, dan Bank Negara Indonesia (BBNI) naik 1,16 persen ke Rp 8.750.

Pelemahan IHSG ini mengekor bursa regional Asia. Indeks Nikkei terkoreksi 0,60 persen, Hang Seng Hong Kong anjlok 1,87 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,30 persen, dan Strait Times ambles 1,53 persen.

Baca juga: Tingkat Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Diprediksi Pulih Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com