Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang UMKM Ekspor Kopi dan Pala ke Belanda Terbuka Lebar, Ini Sebabnya

Kompas.com - 13/10/2022, 19:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - UMKM Indonesia memiliki kesempatan untuk melebarkan sayapnya dengan melakukan ekspor ke Belanda.

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda Mayerfas mengatakan, peluang UMKM Indonesia untuk melakukan ekspor ke Belanda sangat besar.

"Misalnya kopi, meskipun sudah banyak yang masuk ke sini, tetapi dibandingkan dengan impor Belanda dan kebutuhannya, kita masih kecil. Itu yang kami kejar juga sekarang," ujar dia dalam acara Bronis UMKM Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Ia mengatakan, orang Belanda dikenal sebagai peminum kopi. Dalam sehari, rata-rata orang Belanda bisa menghabiskan 6 gelas kopi.

Baca juga: Saat Kopi Indonesia Mencuri Hati Delegasi G20...

Dalam satu tahun, nilai impor Belanda untuk produk kopi mencapai 1,3 miliar dollar AS. Sementara ekspor kopi Indonesia untuk Belanda saat ini belu mencapai 1 persen dari jumlah tersebut.

"Potensinya besar, keinginan orang Belanda untuk impor dari Indonesia juga besar, karena kopi kita sudah lama di Belanda dan mereka cocok," imbuh dia.

Jenis kopi yang diminati misalnya, kopi dari Aceh, Lampung, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

Baca juga: UMKM Mau Ekspor ke Belanda? Simak Potensi, Jenis Produk, dan Hal yang Perlu Dicermati

Peluang ekspor pala

Selain itu, komoditas yang banyak diminati orang belanda adalah pala. Mayerfas bilang, ekspor pala Indonesia ke Belanda memiliki angka yang cukup besar.

"Bahkan ada perusahaan Belanda yang ingin juga investasi langsung ke perkebunan pala di Indonesia," ucap dia.

Selain itu, banyak juga perusahaan di Eropa yang mengambil pala dari Belanda. Jadi, Belanda mengimpor dari Indonesia dan menyalurkannya ke Eropa dan Amerika Utara.

"Pala kita terbaik dan terbesar untuk produksi hasil pala," tandas dia.

Baca juga: Mengenal Pala, Komoditi Ekspor Terlaris dari Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com