Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCIC: Naik Kereta Cepat, Waktu Tempuh Jakarta-Bandung ibarat KRL Manggarai-Jakarta Kota

Kompas.com - 13/10/2022, 22:08 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan mempercepat mobilitas masyarakat dan barang di kedua kota tersebut.

Ia mengatakan, dengan kereta cepat, waktu tempuh Jakarta menuju Bandung hanya 36 menit.

"Apalagi kami (kereta cepat) hanya 36 menit (waktu tempuh Jakarta-Bandung), kalau naik KRL itu Manggarai-Jakarta Kota," kata Dwiyana di Stasiun Tegalluar Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: RI-China Masih Negosiasi soal Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Penyebabnya

Dwiyana optimistis ke depannya akan terjadi peralihan konsumen yang sebelumnya menggunakan jalur tol dari Jakarta ke Bandung menjadi menggunakan kereta cepat.

Ia mengatakan kehadiran kereta cepat memberikan opsi baru kepada para pelanggan transportasi umum.

"Jadi saya yakin ada peralihan perilaku konsumen, bener-bener shifting ini," ujarnya.

Sementara itu, untuk tarif yang akan diterapkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Dwiyana mengatakan, berdasarkan hasil studi tarif kereta cepat sebesar Rp 350.000 untuk rute paling jauh.

"Tarif sesuai studi itu Rp 350.000 terjauh, terdekat itu Rp 150.000, tapi kami bisa melakukan diferensiasi tarif juga di mana saat peak kita reduce tarif diskon dan lain-lainnya," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Belum Bisa Pastikan Xi Jinping Akan Tinjau Kereta Cepat Jakarta-Bandung


Lebih lanjut, Dwiyana mengatakan, saat ini, progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 88 persen.

Ia mengatakan, pekerjaan saat ini mendekati tahap akhir untuk konstruksi seperti listrik, subsistem, trek jalur dan lainnya.

"Ini pekerjaan menyangkut subsistem trek, listrik aloran atas, signaling tes comissioning. Dengan Kemenhub ini persentase kecil tapi masuk interfacing, jadi butuh masing-masing member kontraktor karena satu lahan bisa digunakan oleh lebih dari dua kontraktor," ucap dia.

Baca juga: Jokowi Optimistis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi pada Juni 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com