JAKARTA, KOMPAS.com - Negara anggota G20 dalam Presidensi G20 Indonesia telah sepakat untuk ikut berperan dalam mengumpulkan dana sukarela special drawing rights (SDRs) yang dikelola oleh Dana Moneter Internasional (IMF).
Alokasi SDRs ini dikumpulkan untuk membantu negara-negara yang memiliki masalah keuangan di tengah meningkatnya ketidakpastian global.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, saat ini IMF telah mengumpulkan sekitar ekuivalen 80,6 miliar dollar AS untuk alokasi SDRs dari negara-negara maju.
"Negara-negara G20 sepakat mengambil peran dalam penyaluran sukarela alokasi SDRs. Kami menjadi bagian dari ambisi IMF dalam mengumpulkan alokasi SDR ekuivalen 100 miliar dollar AS tersebut. Saat ini sudah mencapai 80,6 miliar dollar AS," ujarnya saat konferensi pers 4th FMCBG, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: 28 Negara Antre Jadi Pasien IMF, Bahlil: Tidak Hanya Negara Berkembang
Dengan ikut serta dalam alokasi SDRs ini, anggota G20 yakin dana SDRs ini akan dimanfaatkan bank sentral negara yang membutuhkan untuk menghadapi masalah di sektor keuangan.
Pasalnya, saat ini negara berpendapatan kecil, menengah, dan rentan tengah berjuang untuk memulihkan perekonomiannya dengan mengurangi risiko makro ekonomi termasuk dari pandemi dan perubahan iklim.
"Dalam hal ini kita sangat percaya bahwa ini bisa lebih bermanfaat termasuk pengambil kebijakan dari bank sentral untuk menghadapi tantangan yang sangat kompleks di sektor industri keuangan," tukas Perry.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva memastikan target 100 miliar dollar dari alokasi SDRs akan tercapat dalam beberapa bulan mendatang.
"Kami memiliki ambisi 100 miliar dollar AS pinjaman SDR dari negara-negara dalam posisi yang kuat. Di mana kita? Kami baru saja melewati lebih dari 80 miliar dollar AS. Dan kami bertekad untuk mencapai target dalam beberapa bulan mendatang," ujarnya saat konferensi pers pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Luhut Sebut Ada Kepala Negara Bawa Tiga Pesawat ke Bali Saat KTT G20
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.