Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Akui Kondisi Perekonomian Global Bakal Berdampak ke Pasar Saham Indonesia, tapi...

Kompas.com - 14/10/2022, 14:15 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui, kondisi perekonomian global yang saat ini dibayang-bayangi ketidakpastian akan berdampak terhadap kinerja pasar saham Indonesia. Koreksi menjadi mungkin terjadi, seiring dengan pelemahan yang terjadi pada bursa regional dan global.

Namun demikian, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan, sampai dengan saat ini kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih positif. Sejak awal tahun hingga 11 Oktober lalu, IHSG tercatat masih menguat 5,43 persen ke posisi 6.939,15.

Dengan realisasi tersebut, IHSG menempati peringkat kelima indeks kinerja bursa saham dengan pertumbuhan tertinggi di dunia. Indeks saham nasional mengungguli indeks saham regional seperti Singapura, Jepang, hingga China yang mengalami koreksi.

Baca juga: Bos OJK Beberkan Penyebab Perekonomian RI Masih Akan Mampu Tumbuh di Tengah Ancaman Resesi Global

"Kita ini masih merupakan pasar modal yang menarik dari dalam negeri maupun luar negeri," ujar Inarno, dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Meskipun masih mengalami pertumbuhan, mantan direktur utama Bursa Efek Indonesia (BEI) itu mengakui, kondisi perekonomian global yang terancam memasuki jurang resesi akan memberikan dampak terhadap pasar saham Indonesia.

"Tentunya ancaman global itu akan berdampak terhadap kita juga, pasi. Tapi seberapa besar dampaknya itu? Mungkin kita perlu lihat," kata dia.

Baca juga: OJK Prediksi Jumlah Emiten di BEI akan Tembus Rekor Tertinggi di Akhir 2022

Untuk melihat seberapa besarnya dampak kondisi perekonomian global terhadap pasar saham, Inarno bilang, pihaknya tengah melakukan stress test. Ini dilakukan dengan melihat daya tahan sektor-sektor usaha di berbagai kondisi perekonomian dengan asumsi yang moderat hingga buruk.

"Namun kembali lagi dibandingkan negara-negara lain kita ini masih lebih bagus," ucap Inarno.

Baca juga: Ini Strategi OJK Hadapi Perfect Storm Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com