Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan SYL Jamin Kemudahan Investasi Pertanian dan Peternakan bagi Pemerintah Qatar

Kompas.com - 14/10/2022, 15:12 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjamin kemudahan berinvestasi sektor pertanian dan peternakan bagi pemerintah Qatar.

Ia mengatakan, selama ini Qatar memiliki peranan yang sangat penting dalam menguatkan ekonomi di Indonesia, terutama dalam pembangunan jaringan pasar nontradisional pertanian Indonesia.

“Dengan kemudahan yang ditawarkan, diharapkan Qatar dapat memanfaatkan berbagai skema investasi pengembangan komoditas sebagai penopang kebutuhan pangan dan pasokan industri berbasis pertanian,” ungkap SYL dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Hal tersebut disampaikan SYL saat menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Kotapraja dan Lingkungan Hidup Qatar Abdulla Bin Abdulaziz Bin Turki Al Subaie, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Jamin Stok Beras Aman, Mentan SYL: Kalau Harga Jangan Tanya Kementan...

Sejalan dengan itu, pemerintah Qatar langsung menyambut baik tawaran Indonesia. Mereka bahkan siap untuk membangun industri pengolahan susu berskala besar.

SYL menilai, kerja sama tersebut merupakan kesempatan yang baik bagi peningkatan nilai investasi di dalam negeri.

“Pembangunan peternakan sapi perah yang terintegrasi dengan pabrik susu berskala besar tentunya dapat memberikan peluang bagi pengembangan industri susu nasional.

“Apalagi kebutuhan susu di Indonesia masih dipenuhi oleh impor. Sebab, susu yang diproduksi di dalam negeri hanya mampu berkontribusi kurang lebih sekitar 20 persen,” ujar SYL.

Tak hanya itu, SYL juga optimistis Indonesia dapat menjadi salah satu pemasok produk pangan terbaik bagi Qatar, mengingat secara struktur tarif hampir sebagian besar produk pertanian di Qatar sudah rendah.

Berdasarkan informasi yang ada, tarif bea masuk (TBM) produk pertanian di Qatar yang sudah nol persen hanya berjumlah 170 pos tarif.

Baca juga: Pimpin Sidang Pertemuan AMM G20, Mentan SYL: Kolaborasi adalah Kunci Atasi Tantangan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menjamin kemudahan investasi bagi pemerintah Qatar yang ingin menanamkan modal di sektor pertanian dan peternakan. DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menjamin kemudahan investasi bagi pemerintah Qatar yang ingin menanamkan modal di sektor pertanian dan peternakan.

Adapun beberapa kelompok pertanian tersebut, yakni binatang hidup, daging, umbi-umbian, buah, dan sayuran.

Sedangkan untuk produk perkebunan, mulai dari kopi, teh, gula, serta produk tanaman pangan seperti gandum, beras, dan jagung.

“Indonesia memiliki potensi yang sangat baik untuk mengisi pasar produk olahan unggas di Qatar. Hal itu dikarenakan sudah memiliki status kesehatan hewan dan akreditasi standar rumah potong hewan yang baik,” kata SYL.

Sebagai informasi, pada 2021, neraca perdagangan Indonesia ke Qatar mengalami surplus sebesar 10,02 juta dollar Amerika Serikat (AS).

Angka tersebut masih bisa dioptimalkan, mengingat potensi perdagangan produk pertanian Indonesia dan Qatar masih terbuka lebar.

Sementara itu, ekspor utama komoditas pertanian Indonesia ke Qatar, meliputi obat hewan sebesar 3,77 juta dollar AS, kelapa sawit sebesar 1,81 juta dollar AS, kelapa sebesar 1,82 juta dollar AS, kakao sebesar 756,52 ribu dollar AS, pakan hewan sebesar 340,29 ribu dollar AS, pisang 352,28 ribu dollar AS, dan nanas sebesar 276,55 ribu dollar AS.

“Saya berharap dengan segala usaha maksimal serta dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Doha, Indonesia siap untuk menjadi salah satu mitra Qatar sebagai pemasok komoditas pangan dan industri berbasis pertanian,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com