KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebagai pemimpin konsorsium BUMN PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) siap menyelesaikan penugasan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan KCJB dapat beroperasi pada Juni 2023. Pemerintah juga telah menyuntik dana APBN untuk menyelesaikan masalah pembengkakan biaya (cost overrun).
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan mempercepat mobilitas masyarakat dan barang di kedua kota tersebut.
"Apalagi kami (kereta cepat) hanya 36 menit (waktu tempuh Jakarta-Bandung), kalau naik KRL itu Manggarai-Jakarta Kota," kata Dwiyana dikutip pada Sabtu (15/10/2022).
Baca juga: Bos Kereta Cepat Pamer: Jakarta-Bandung Nanti Cuma 36 Menit
Ia mengatakan, dengan kereta cepat, waktu tempuh Jakarta menuju Bandung hanya 36 menit. Kereta peluru tersebut stasiun akhirnya berada di Tegalluar yang masuk Kabupaten Bandung.
Sementara bagi penumpang yang menuju ke Kota Bandung, bisa turun di Stasiun Padalarang yang masuk Kabupaten Bandung Barat.
Penumpang tujuan Kota Bandung dan Cimahi, harus berjalan kaki untuk berpindah ke stasiun KA reguler untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan KA feeder yang disediakan KAI.
Sementara itu, untuk harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung, Dwiyana mengatakan, berdasarkan hasil studi tarif kereta cepat sebesar Rp 350.000 untuk rute paling jauh.
Baca juga: Mengingat Janji Jokowi saat Pilih China: Kereta Cepat Tak Pakai APBN
"Tarif sesuai studi itu (harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung) Rp 350.000 terjauh, terdekat itu Rp 150.000, tapi kami bisa melakukan diferensiasi tarif juga di mana saat peak kita reduce tarif diskon dan lain-lainnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Dwiyana mengatakan, saat ini, progres proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung sudah mencapai 88 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.