Ciri berikutnya dari pasar oligopoli adalah harga produk yang relatif sama. Barang atau jasa yang ada di pasar oligopoli ini harganya tidak berbeda jauh atau bisa dibilang hampir sama.
Maksud dari harga yang hampir sama adalah harga suatu produk atau jasa yang dijual oleh produsen satu dengan produsen lainnya tidak jauh berbeda. Harga yang hampir sama disebabkan karena jumlah produsen yang tidak begitu banyak.
Baca juga: Modus Penipuan Makin Beragam, Cek di Sini Tips Belanja Online dengan Aman
Pada umumnya, jika harga produk dari salah satu produsen naik, maka produk dari produsen lainnya akan mengalami kenaikan juga.
Ciri selanjutnya dari pasar oligopoli adalah strategi pemasaran yang matang. Dalam pasar oligopoli, persaingan akan semakin ketat karena produsen yang bermain sangat sedikit dan produk atau barang yang dihasilkan menjadi sedikit juga.
Oleh sebab itu, bagi para produsen yang sudah masuk ke dalam pasar oligopoli pasti harus memiliki suatu strategi pemasaran yang matang agar mampu bersaing dengan produsen lainnya.
Adanya pengaruh terhadap produsen lain yang disebabkan karena kebijakan produsen utama menjadi ciri-ciri oligopoli. Di dalam pasar oligopoli, produsen utama bisa dikatakan sebagai penentu kebijakan.
Sederhanya, jika produsen utama menentukan harga suatu produk, maka produsen lainnya akan mengikuti harga yang sudah dibuat oleh produsen utama.
Baca juga: Pemprov Sumut Permudah Akses Sambungan Jargas untuk Masyarakat
Ciri berikutnya dari pasar oligopoli adalah produsen baru akan sulit masuk ke pasar oligopoli. Sehingga tak sedikit produsen baru mempersempit pasar, keuntungan kecil, atau bahkan mengalami kebangkrutan.
Namun, di sisi lain dalam mempertahankan perusahaan yang berada di dalam pasar oligopoli juga tidak mudah. Oleh sebab itu, hanya beberapa produsen saja yang mampu bertahan pada pasar oligopoli.
Pasar oligopoli memiliki beberapa jenis, di antaranya:
Pasar oligopoli murni adalah pasar yang hanya menjual satu barang saja. Meskipun hanya satu barang saja, tetapi varian dari barangnya cukup banyak. Sementara itu, harga dari barang satu dengan barang lainnya hampir sama.
Pada pasar oligopoli jenis ini, hampir setiap kebijakannya dipengaruhi oleh produsen utama. Itulah mengapa pasar oligopoli jenis ini dinamakan pasar oligopoli murni.
Pasar oligopoli terdiferensiasi adalah pasar yang hanya menjual satu jenis saja. Namun, harga pada satu jenis barang itu tidak sama dengan harga produsen atau perusahaan lainnya.
Sederhanya harga dari satu produsen dengan produsen lainnya akan mengalami diferensiasi. Apabila hal ini terjadi, maka pasar oligopoli semakin menjadi tidak sehat, karena konsumen lebih menyukai harga yang relatif murah, tetapi barang cukup berkualitas.
Baca juga: Hari Pangan Sedunia 2022, Mentan SYL Ajak Semua Pihak Berkolaborasi untuk Kecukupan Pangan Dunia
Pasar oligopoli non kolusi adalah pasar yang di mana jika ada perusahaan yang ingin memainkan harga suatu barang atau jasa perlu memperhatikan kondisi atau perkembangan yang terjadi pada perusahaan lain (kompetitor).
Pasar oligopoli adalah pasar yang di mana hampir setiap produsen atau perusahaan melakukan kerja sama. Biasanya langkah kerja sama ini dilakukan pada saat ingin menaikkan harga dari suatu produk atau jasa.
Hal seperti ini akan terlihat bahwa persaingan dari produsen satu dengan produsen yang lainnya tidak begitu jauh.
Baca juga: Luhut Bilang, Tak Masalah APBN Dipakai untuk Proyek Kereta Cepat
Berikut adalah beberapa contoh pasar oligopoli yang bisa kita temukan:
Demikian penjelasan singat mengenai pengertian pasar oligopoli, ciri-ciri, jenis, dan contohnya. Pasar oligopoli adalah kondisi pasar yang hanya dikuasai oleh beberapa perusahaan saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.