JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki yakin budaya domba tangkas atau domba adu berpotensi menjadi sumber kekuatan ekonomi di Jawa Barat (Jabar), khususnya Garut dan mampu meningkatkan sektor pariwisata, peternakan, hingga UMKM.
"Kebudayaan dan perekonomian pada hakikatnya memiliki kedudukan yang setara, serta saling menopang satu sama lain," kata dia dalam siaran pers, dikutip Senin (17/10/2022).
Teten mengatakan, perpaduan kekuatan budaya domba tangkas Garut memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian, baik sektor pariwisata, peternakan domba, hingga UMKM.
Baca juga: Peluang Ekspor Edamame Jember Masih Terbuka Lebar
Ia mengungkapkan, dalam Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK), budaya dan ekonomi menjadi salah satu dimensi, yakni dimensi ekonomi budaya dengan indikator penduduk yang memiliki sumber penghasilan sebagai pelaku atau pendukung pertunjukan seni.
Bagi Teten yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), kegiatan ini adalah salah satu cara untuk melestarikan budaya dan sekaligus daya tarik untuk meningkatkan industri pariwisata.
Harapannya, kegiatan seperti ini memiliki multiplier effect sampai kepada pelaku UMKM dan koperasi.
"Saya berharap event ini dapat masuk ke dalam salah satu event nasional di sektor pariwisata. Sehingga, dapat meningkatkan kunjungan pariwisata baik untuk wisatawan mancanagara maupun wisatawan nusantara," kata dia.
Baca juga: Bakal IPO, Blibli Tawarkan Saham Rp 410 - Rp 460 Per Lembar
Menurut Teten, kompetisi ini bukan untuk mencari siapa yang juara dan siapa yang kalah. Karena, setiap ternak domba punya kekhasan masing-masing.
Namun, lebih kepada sebagai daya tarik hiburan (attraction) bagi para penonton dan para turis.
"Kami rencanakan pada Desember 2022 akan digelar Piala Presiden," ucap Menteri Teten.
Sementara itu, Bupati Garut Rudi Gunawan berharap ajang seperti ini bisa menggairahkan harga domba, khususnya domba Garut. Selain itu, juga bisa meningkatkan pasar bagi produk UKM asal Garut.
"Oleh karena itu, kami akan jadikan ajang Seni Ketangkasan Domba Garut sebagai agenda rutin tahunan. Tahun depan, pada Februari 2023, akan kembali kita gelar dalam rangka HUT Garut ke-220," tandas Rudi.
Baca juga: Penjualan Hunian Dekat Stasiun LRT Jabodebek Naik Signifikan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.