Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tony Blair: Indonesia Punya Modal Besar untuk Menjadi Kekuatan Ekonomi Global

Kompas.com - 17/10/2022, 17:23 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

NUSA DUA, KOMPAS.com – Indonesia punya modal yang besar untuk menjadi kekuatan nomor 4 ekonomi global di masa depan. Salah satunya adalah kepemimpinan yang kuat dan strategis dalam 10 tahun terakhir yang memungkinkan berbagai reformasi dijalankan.

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menuturkan bahwa pembenahan di segala bidang telah dilakukan dalam 10 tahun terakhir. Namun hal itu masih perlu dilanjutkan dalam beberapa waktu ke depan.

“Perubahan di sebuah negara membutuhkan waktu yang berkesinambungan. Akan sangat sulit untuk mengubah dalam waktu 10 tahun. Butuh 15, 20 tahun setelahnya. Dan saya optimistis dengan yang terjadi di Indonesia,” ujarnya dalam State Owned Enterprise International Conference, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Menko Airlangga: RI Masih Perlu Waspadai Risiko Inflasi

Tony Blair menyebutkan bahwa perubahan memang tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba, ini lantaran ada banyak tantangan. Namun begitu perubahan telah berhasil dilakukan, masyarakat akan meminta lebih banyak lagi.

“Saat Anda menawarkan perubahan, masyarakat akan pesimistis. Kemudian ketika Anda menjalankan agenda perubahan tersebut, masyarakat mungkin hanya melihat. Namun begitu Anda bisa mengerjakan hingga selesai agenda perubahan, masyarakat akan menuntut lebih banyak lagi,” jelasnya.

Pembangunan yang Inklusif

Tony Blair yang pernah menjabat posisi Perdana Menteri Inggris periode 1997-2007 itu menyampaikan bahwa selain reformasi yang berkelanjutan, pembangunan yang inklusif juga dibutuhkan oleh Indonesia.

Ada sejumlah syarat agar pembangunan inklusif bisa diimplementasikan, yakni akses masyarakat ke infrastruktur, penguatan pendidikan, memberi kesempatan yang setara bagi perempuan, serta fokus pada digitalisasi.

Baca juga: BPS Catat Nilai Ekspor Turun 10,99 Persen pada September 2022

“Saat ini kita hidup di era revolusi digital, yang sama sekali berbeda dari era industri yang terjadi pada abad ke-20. Teknologi telah mengubah banyak hal. Untuk itu, kita harus bisa memanfaatkan revolusi industri ini,” terang dia.

Sementara itu, Menteri BUMN Eric Thohir yang juga menjadi pembicara dalam forum tersebut menyatakan bahwa BUMN telah banyak berperan dalam mendorong pembangunan yang inklusif di Indonesia.

Salah satunya adalah pemberdayaan UMKM yang dilakukan secara komprehensif. Dia menyebut, UMKM tak sekedar membutuhkan bantuan modal, namun juga hal-hal lain seperti ketersediaan pupuk, asistensi, dan sebagainya.

“Kami di BUMN memiliki banyak program untuk pemberdayaan UMKM sehingga hal itu bisa mendorong UMKM punya peran yang lebih kuat karena menjadi front end dari perekonomian RI,” kata Eric Thohir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com