Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal CX, Salah Satu Senjata Bisnis di Era Tidak Menentu

Kompas.com - 17/10/2022, 22:00 WIB
Reni Susanti,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen customer experience (CX) merupakan salah satu rahasia sukses perusahaan dalam transformasi digital. Apalagi Indonesia menuju negara berorientasi service tahun 2045.

Sri Safitri, Ketua Umum Indonesia Customer Experience Profesional (ICXP) mengatakan, pandemi covid-19 menjadi momentum titik balik berbagai bisnis.

"Peran customer experience dapat menjadi solusi karena dapat dilakukan sebagai strategi diferensiasi yang penting bagi semua bisnis agar dapat bertahan dalam kompetisi era experience economy," ujar Sri dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja hingga 24 Oktober 2022, Cek Posisi dan Syaratnya

Bukti kekuatan CX mulai terlihat saat krisis finansial global menerjang dunia tahun 2007-2009 dengan dampak setara pandemi sekarang.

Kala itu, ada beberapa perusahaan yang tak hanya bertahan. Perusahaan-perusahaan itu juga mencatat resiliensi serta kenaikan kinerja hingga tiga kali lipat.

"Hasil riset Delta Partner tahun 2020 memperlihatkan, penurunan tajam mulai terjadi di triwulan IV tahun 2007, ketika mayoritas perusahaan melanting jatuh ke angka raihan minus dengan kurva negatif terdalamnya pada triwulan I tahun 2009," beber dia.

Namun, perusahaan dengan kepemimpinan pengalaman pelanggan yang lebih tinggi, sekalipun masuk kurva minus, daya tahannya tetap tiga kali lipat lebih kuat.

Artinya keuangan ikut minus, tetapi tidak terperosok begitu dalam.

Bahkan, perusahaan dengan CX kuat, paling pertama keluar krisis saat itu dengan keuangan positif sejak triwulan III 2009.

Angka itu terus menanjak pada triwulan berikutnya dengan puncaknya terjadi pada triwulan IV 2010.

Baca juga: Menteri PANRB Minta ASN Bersiap Hadapi Ancaman Resesi

"Pada saat bersamaan, perusahaan tanpa kepemimpinan CX kuat, baik di triwulan III 2009 maupun triwulan IV 2010, masih tetap berada dalam fase krisis keuangan negatif," sambungnya.

Muhammad Fajrin Rasyid, Chief Digital Innovation Officer PT Telkom mengungkapkan, CX merupakan salah satu senjata bisnis, terutama di era penuh konflik sekarang ini.

Seperti diketahui, beberapa negara tenga berkonflik. Kondisi ini berdampak pada inflasi yang cukup tinggi hingga 10 persen, mencapai all time high selama 40 tahun.

"Sehingga bisnis-bisnis harus tetap bertahan di tengah ketidakpastian ini, yang salah satunya dengan cara mengembangkan CX lebih baik. Saat ini pun CX menjadi salah satu pembeda untuk menunjang kesuksesan suatu bisnis," beber dia.

Pentingnya CX ini pula yang membuat IPXC Award 2022 digelar. Sedikitnya delapan pemenang pada empat kategori diumumkan.

Di antaranya, kategori Best CX Transformation, dimenangkan Yayasan Kesehatan/Yakes Telkom (gold winner), Direktorat Consumer PT Telkom (silver winner), dan PT Infomedia Nusantara (bronze winner).

Kategori Most Impactful Team dimenangkan Tokopedia, Yakes Telkom, dan Direktorat Consumer PT Telkom. Lalu kategori Most Influential CX Leader, diraih Tri Priyo Anggoro.

Baca juga: Buruh Tuntut Upah Minimum Tahun Depan Naik 13 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com