Saat melewati tol Rawamangun-Cawang, pengemudi mendengar suara mendesis dan tekanan angin di kabin menunjukkan angka 7 bar. Lalu, pengemudi memeriksa kendaraan namun tidak ditemukan sumber suara mendesis.
Adapun selama perjalanan pengemudi sudah merasakan rem bekerja kurang efektif, namun saat pertama kali pemeriksaan tidak ada kebocoran.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Cibubur, Pertamina: Truk Milik Pihak Ketiga
Kemudian, saat keluar dari Gerbang Tol Cibubur, pengemudi merasakan gangguan pada sistem rem. Saat itu, perseneling kendaraan di posisi 5.
Pengemudi memutuskan untuk berpindah lajur dari lajur cepat ke lajur lambat dan mencoba melakukan pengereman berkali-kali namun gagal.
Pengemudi juga sudah menarik rem trailer maupun hand brake, namun tidak bekerja sesuai yang diharapkan.
Pengereman yang gagal tersebut membuat truk tangki BBM menabrak dua mobil penumpang di lajur lambat dan truk tetap tidak berhenti.
Kemudian, pengemudi berinisiatif untuk pindah lajur untuk terlepas dari dua mobil karena di sisi sebelah kiri terdapat trotoar yang cukup tinggi, namun lajur kanan terdapat kerumunan kendaraan yang sedang berhenti di lampu lalu lintas berwarna merah sehingga menabrak beberapa kendaraan lainnya.
Baca juga: Kecelakaan Truk Tangki Pertamina di Cibubur, Kemenhub: Soal Lampu Lalin? Itu Domainnya Pemda...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.