JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia yang kreatif diyakini mampu menghadapi resesi global tahun depan atau resesi 2023. Kreativitas dinilai jadi senjata yang ampuh untuk menghadapi masa-masa menantang yang diramalkan terjadi tahun depan.
Chief of Marketing TipTip Paulina Purnomowati menyebut, di dalam masa yang menantang, kreativitas seseorang akan meningkat.
"Masa menantang selalu ada, dalam kondisi tersebut sisi kreativitas itu naik. Semakin orang punya kebutuhan, struggling, semakin orang akan berusaha untuk menutup kebutuhannya," kata dia dalam acara Kompas CEO on Stage yang disiarkan secara virtual, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Ada Ancaman Resesi Global, Sandiaga Ungkap Banyak Investor Galau
Ia menceritakan, hal tersebut terbukti pada saat terjadi pandemi dua tahun lalu. Dalam masa menantang ketika banyak orang mengalami PHK dan pengurangan gaji, orang memiliki banyak ide bisnis untuk memenuhi kebutuhan.
"Setahun setelah pandemi, ada survei global mengatakan banyak perusahaan maju secara digital selama 6 tahun. Hal ini karena mereka struggle dan harus mencari cara. Jadi sebenarnya seperti pedang bermata dua," urai dia.
Senada, Dosen S1 Business Universitas Prasetiya Mulya Sonny Agustiawan mengungkapkan, negara yang sukses dalam menghadapi masa menantang seperti potensi resesi 2023 adalah negara yang memiliki kreativitas.
Baca juga: Dibayangi Ancaman Resesi China, Harga Minyak Dunia Flat
"Salah satu penopang perekonomian dunia adalah industi kreatif. Karena kalau industri mining butuh modal besar ketika dan pergolakan ekonomi dia akan terdampak sangat terasa," kata dia.
Sementara ia bilang, industri kreatif tidak begantung pada modal. Dengan demikian, saat terdapat pergolakan akan tetap mampu untuk melewati masa sulit.
"Orang kreatif itu tidak lahir dari orang yang punya kehidupan enak dan stabil, tetapi kreativitas itu sering kali lahir dan berhasil dari lingkungan yang sangat volatile," ucap dia.
Baca juga: Menteri PANRB Minta ASN Bersiap Hadapi Ancaman Resesi
Sementara, East Ventures Principal Devina Halim mengatakan, saat ini dunia juga menghadapi beragam tantangan akibat perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan terganggunya rantai pasok global.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.