Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT G20 Bali Ditargetkan Mampu Mendatangkan 50.000 Wisman

Kompas.com - 18/10/2022, 19:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bakal all out mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Kemenparekraf juga serta turut mengglorifikasi event yang puncak kegiatannya akan berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali.

Ia menceritakan, Presiden Joko Widodo dalam rapat Sidang Kabinet lalu meminta Kemenparekraf mendukung glorifikasi konferensi internasional itu. KTT G20 ditargetkan mampu mendatangkan 50.000 wisatawan mancanegara (wisman) saat dihelat.

Baca juga: Luhut Sebut Ada Kepala Negara Bawa Tiga Pesawat ke Bali Saat KTT G20

Sesuai Keppres No.12 tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, Sandiaga ditetapkan sebagai wakil penanggung jawab bidang komunikasi dan media.

Sementara, Wamenparekraf ditunjuk sebagai anggota penanggung jawab bidang side event.

"Seluruh platform owned media milik Kemenparekraf akan kita arahkan untuk mendukung KTT G20. Outputnya sesuai perencanaan masing-masing kami tugaskan Kepala Biro Komunikasi juga menjadi anggota Dewan Redaksi Media Center selama KTT G20 periode 13-17 November 2022 di BICC, Nusa Dua, Bali,” ujar dia dalam siaran pers, dikutip Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Pastikan Kesiapan SPKLU di G20, Wamen BUMN: Kita Dorong Investasi Banyak Pihak

Sandiaga menjelaskan, Kemenparekraf secara khusus juga diminta untuk mengangkat narasi budaya dalam mendukung KTT G20.

Hal itu kemudian didiseminasikan kepada seluruh kementerian atau lembaga nasional hingga stakeholder pariwisata.

“Selain itu, kami juga mendapatkan arahan untuk membuat konten spouse G20 dari sisi budaya berupa suvenir, pameran, kuliner, tari, dekorasi, baju adat, dalam bentuk siaran pers, foto, dan video untuk diserahkan kepada dewan redaksi dan menjadi konten nasional,” tandas dia.

Baca juga: Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi Kedua di G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com