Bos Bank INA Milik Anthoni Salim Resmi Mengundurkan Diri

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Retail Banking PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) Budijanto Soedarpo mengundurkan diri dari jabatannya efektif per tanggal 31 Desember 2022.

Berdasarkan informasi dari keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), permohonan pengunduran diri ini akan dibahas dan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini sesuai dengan ketentuan di Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33 Tahun 2014.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Sdr. Budijanto Soedarpo selaku Direktur Retail Banking Perseroan yang menyatakan akan mengundurkan diri efektif sejak tanggal 31 Desember 2022," tulis pengumuman perusahaan di keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Ditopang Musim Rilis Kinerja, Wall Street Lanjutkan Penguatan

Budijanto telah menyampaikan pengunduran dirinya kepada perusahaan melalui surat yang ditujukan untuk Direktur Utama Bank Ina Daniel Budirahayu pada Senin (17/10/2022).

Dalam suratnya, Budijanto menulis, keputusan pengunduran diri ini telah didiskusikan sebelumnya dengan perusahaan.

Namun, Budijanto tidak menjelaskan lebih lanjut terkait alasannya melakukan pengunduran diri dari perseroan.

"Melalui surat ini saya menyampaikan pengunduran diri dari jabatan sebagai Direktur Retail Banking. Mengenai penentuan tanggal berakhir masa tugas di perusahaan, mengacu pada diskusi kita sebelumnya, tanggal yang telah disetujui oleh Bapak (Daniel) adalah pada 31 Desember 2022," tulis Budijanto dalam suratnya, dikutip Rabu.

Baca juga: Mampukah IHSG Lnjutkan Penguatan Hari Ini?

Sebagai informasi, Grup Salim telah secara resmi menjadi pemegang saham pengendali Bank Ina.

Pada pertengahan Maret lalu, Pieter Tanuri melalui PT Philadel Terra Lestari mengundurkan diri dari posisi pemegang saham pengendali perseroan.

Dengan demikian, Anthoni Salim melalui PT Indolife Pensiontama menjadi pemegang saham pengendali tunggal Bank Ina.

Di Bank Ina, Grup Salim memiliki total 48,96 persen kepemilikan saham melalui PT Indolife Pensiontama, PT Samudera Biru, dan PT Gaya Hidup Masa Kini. Grup Salim masuk ke Bank Ina melalui rights issue yang digelar pada Maret 2017 silam.

Baca juga: Lewat Private Placement, Grup Salim Resmi Masuk ke BUMI, Emiten Batu Bara Grup Bakrie