Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Produksi: Pengertian, Jenis, Tujuan, Faktor, dan Contohnya

Kompas.com - 19/10/2022, 09:08 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Kegiatan produksi adalah salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Adapun kegiatan ekonomi sendiri meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi.

Meski demikian, yang termasuk kegiatan produksi adalah berbeda dengan kegiatan konsumsi dan distribusi. Tujuan kegiatan produksi juga berbeda dengan kegiatan distribusi dan konsumsi.

Lebih lanjut, terdapat beberapa jenis kegiatan ekonomi produksi. Untuk lebih jelasnya, ulasan terkait contoh kegiatan produksi perlu diperhatikan.

Baca juga: Ragam Masalah Pokok Ekonomi Syariah dan Solusinya

Artikel ini akan memberikan ulasan mengenai hal tersebut, lengkap dengan penjelasan terkait faktor-faktor produksi yang dirangkum dari laman resmi sumber.belajar.kemdikbud.go.id pada Rabu (19/10/2022).

Pengertian produksi

Menurut pengertian ekonomi, kegiatan produksi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa.

Produksi setidaknya mencakup dua hal, yaitu menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa serta menambah guna barang dan jasa.

Baca juga: Apa Itu Inflasi? Pahami Pengertian, Penyebab, dan Dampak Inflasi

Kelompok atau orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Dengan kata lain, produsen adalah pihak yang melakukan usaha untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa.

Berikut beberapa contoh kegiatan produksi dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menanam padi (menghasilkan)
  • Mengambil ikan dari laut (menambah guna tempat)
  • Menjahit kain menjadi celana (menambah guna bentuk)

Baca juga: Apa Itu Diskon? Pahami Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya

Faktor dan tujuan kegiatan produksi

Apakah sebenarnya tujuan barang dan jasa diproduksi oleh manusia? Berikut ini adalah beberapa tujuan produksi:

  1. Memenuhi kebutuhan manusia.
  2. Mencari keuntungan atau laba.
  3. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
  4. Meningkatkan mutu dan jumlah produksi.
  5. Mengganti barang-barang yang aus dan rusak karena dipakai atau karena bencana alam.

Baca juga: Apa Maksudnya Brosur Berfungsi sebagai Iklan?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com