Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Initial Coffee Roaster, Berdayakan Ratusan Petani hingga Bawa Biji Kopi Lokal ke Panggung Nasional

Kompas.com - 19/10/2022, 09:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

"Sejauh ini sudah ada lebih dari 300 orang yg belajar di Premium Coffee Academy kami,” kata Ivan.

Initial Coffee Roaster juga giat berinovasi dan akan meluncurkan produk terbarunya, yakni kopi celup. Kehadiran produk tersebut berangkat dari keinginan Initial Coffee untuk terus relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama yang ingin menikmati kopi secara lebih praktis atau tidak memerlukan peralatan khusus.

“Kami ingin kopi lokal berkualitas tinggi menjadi produk yang inklusif, bisa dinikmati oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja” kata Ivan.

Baca juga: Daftar 5 Kopi Termahal di Dunia, Salah Satunya Berasal dari Indonesia

Strategi Bertumbuh Ketika Pandemi

Selain itu Ivan juga menceritakan strategi yang ia lakukan ketika pandemi melanda.

Sama halnya dengan banyak usaha makanan dan minuman yang terpukul lantaran pandemi, usaha kopinya pun demikian.

Initial Coffee mengalami penurunan omzet 25 persen lantaran banyak kedai kopi yang tutup terpaksa akibat tidak mampu bertahan. Padahal Initial Coffee sendiri menjual produk kopinya hampir ke 35 persen dari jumlah total kedai kopi yang ada di Surabaya.

"Omzet mulai Mei-November 2022 turun 25 persen karena banyak cafe yang tutup karena pandemi. Jadi mau tak mau berimbas juga ke kami," ujarnya.

Walau demikian, dia tidak berkecil hati. Ivan tetap menjaga komunikasi dan relasi baik dengan para pembelinya.

Di saat yang sama, Ivan pun akhirnya masuk ke platform online dan bergabung menjadi seller Tokopedia.

Ivan mengaku sejak masuk ke Tokopedia, bisnisnya kembali sehat setelah terkena pandemi bahkan terus menggeliat.

"Intinya kalau kita enggak ikut event besar di Tokopedia saja kayak Tokopedia Nyam gitu, penjualan kita 1,5 kali lipat. Tapi kalau ikut event 3 kali lipat sampailah," pungkasnya.

Baca juga: Erick Thohir: Indonesia Negara Penghasil Kopi Terbaik di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com