Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Investor Terus Tumbuh, tetapi Pemahaman soal Kripto Masih Rendah

Kompas.com - 19/10/2022, 10:53 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Edukasi dan literasi soal investasi aset kripto dinilai masih menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi para pelaku industri kripto dan blockchain. Padahal, jumlah investor kripto di Tanah Air terus tumbuh.

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), total investor kripto sampai akhir Agustus 2022 mencapai sebanyak 16,1 juta investor. Jika dibandingkan dengan data pada akhir 2021 sebanyak 11,2 juta investor, jumlah ini naik sebanyak 43,75 persen.

"Edukasi dan literasi mendalam masih menjadi pekerjaan utama bagi kami para pelaku industri. Meskipun jumlah investor kripto sudah cukup banyak, namun pemahaman mendalam mengenai kripto belum terlalu dalam," kata CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangannya, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Melemah, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 15.500 Per Dollar AS

Menurutnya, investasi kripto masih memiliki prospek yang positif ke depannya. Apalagi, saat ini generasi milenial mulai gencar melakukan investasi.

Oleh karenanya, Oscar menyambut baik bergabungnya salah satu tokoh publik milenial, Natasha Wilona sebagai member Indodax Prioritas. Dia yakin penetrasi investasi kripto di Indonesia ke depannya, khususnya untuk generasi muda, akan semakin dalam.

"Dengan kedatangan Wilona, saya berharap dapat menyebarkan semangat, minat, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap investasi aset kripto di Indonesia secara lebih luas dan masif. Saya melihat bahwa prospek investasi kripto di Indonesia ini memang masih sangat besar ke depannya," tuturnya.

Baca juga: Mulai Oktober 2022, Penyelenggara Transaksi Kripto Wajib Gunakan e-SPT Masa PPN Versi 2022


Sebagai member prioritas Indodax, Natasha Wilona mengajak generasi muda untuk bisa mengenal investasi kripto lebih baik lagi. Kehadirannya juga diharapkan dapat membantu Indodax memberikan literasi terkait kripto dan blockchain di Indonesia secara lebih luas lagi.

Ia pun mengajak calon investor kripto, khususnya generasi muda, untuk mencari tahu terlebih dahulu seluk beluk platform investasi aset kripto. Di antaranya dengan mengetahui rekam jejak, pelaporan pajak, hingga keamanan dari platform tersebut.

"Dengan adanya investasi digital, kita merasa lebih mudah karena kita bisa belajar langsung dari internet atau tanya ke tim customer service-nya, jadi lebih banyak panduannya. Kita juga tidak perlu takut harus mengeluarkan uang dalam jumlah sangat besar di samping harus memilih platform yang aman juga," ucapnya.

Baca juga: Harga Kripto Reli di Tengah Data Inflasi AS yang Tinggi, Ini Penjelasan Analis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

UMKM di Gresik Ekspor Kulit Ikan Hiu dan Pari ke Hong Kong

UMKM di Gresik Ekspor Kulit Ikan Hiu dan Pari ke Hong Kong

Whats New
Indonesia Punya Waktu sampai 10 Tahun untuk Transformasi Ekonomi di Daerah Penghasil Batu Bara

Indonesia Punya Waktu sampai 10 Tahun untuk Transformasi Ekonomi di Daerah Penghasil Batu Bara

Whats New
Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Spend Smart
Tips Persiapkan Keuangan Sebelum Memasuki Masa Pensiun

Tips Persiapkan Keuangan Sebelum Memasuki Masa Pensiun

Earn Smart
Kilas Balik Kereta Cepat: Mendadak China dan Tudingan Rizal Ramli soal Bekingan Pejabat

Kilas Balik Kereta Cepat: Mendadak China dan Tudingan Rizal Ramli soal Bekingan Pejabat

Whats New
Usai Coba Kereta Cepat, Banyak Penumpang Lebih Pilih Argo Parahyangan

Usai Coba Kereta Cepat, Banyak Penumpang Lebih Pilih Argo Parahyangan

Whats New
Garuda Indonesia Targetkan Jumlah Penumpang Naik 60 Persen hingga Akhir 2023

Garuda Indonesia Targetkan Jumlah Penumpang Naik 60 Persen hingga Akhir 2023

Whats New
Intip Kekayaan Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin

Intip Kekayaan Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin

Whats New
Otorita IKN: Enggak Gampang Punya Punya Komitmen Perubahan Iklim, Nol Emisi Karbon 2030

Otorita IKN: Enggak Gampang Punya Punya Komitmen Perubahan Iklim, Nol Emisi Karbon 2030

Whats New
Bahaya Akses Data Pribadi pada Pinpri

Bahaya Akses Data Pribadi pada Pinpri

Whats New
Pemerintah: Pemilik Toko Kelontong Jangan Takut Berutang, buat Modal 'Naik Kelas'

Pemerintah: Pemilik Toko Kelontong Jangan Takut Berutang, buat Modal "Naik Kelas"

Whats New
Mendag Ancam Cabut Izin Usaha 'Social Commerce' yang Keukeuh Jualan

Mendag Ancam Cabut Izin Usaha "Social Commerce" yang Keukeuh Jualan

Whats New
Kementan Pastikan Program Food Estate Tunjukkan Hasil Positif

Kementan Pastikan Program Food Estate Tunjukkan Hasil Positif

Whats New
Temuan Ombudusman RI, Warga Pulau Rempang Pada Dasarnya Mendukung Penataan Kampung, tapi...

Temuan Ombudusman RI, Warga Pulau Rempang Pada Dasarnya Mendukung Penataan Kampung, tapi...

Whats New
Link PDF Formasi PPPK 2023 di Kementerian PUPR

Link PDF Formasi PPPK 2023 di Kementerian PUPR

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com