Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Erick Thohir dan Heru Budi Bakal Sinergikan MRT, LRT, hingga Kereta Cepat

Kompas.com - 19/10/2022, 12:27 WIB
Penulis Kiki Safitri
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengadakan pertemuan untuk mensinergikan seluruh transportasi umum di DKI Jakarta.

Erick bilang, sinergi transportasi umum di DKI Jakarta mencakup MRT, LRT, Commuter Line, Kereta Bandara, dan Kereta Cepat. Sinergi pada transportasi umum di DKI Jakarta ini, juga dilakukan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar transportasi umum di DKI bisa maksimal.

“LRT, MRT, Commuter Line, Kereta Cepat, dan Kereta Bandara ini akan menjadi satu kesatuan nanti. Inilah sinergi yang akan kita akan dorong sama-sama. Semualah yang sudah dibangun jadi satu kesatuan, supaya sistemnya sama,” kata Erick di Kantornya, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Antar Presiden FIFA ke Istana Negara

Erick berharap sinergi transportasi umum di DKI bisa meningkatkan kerja sama antara pemerintah DKI dan Pemerintah Pusat. Di sisi lain, ia mengatakan tidak mungkin mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, jika integrasi antar moda transportasi tidak bersinergi.

“Besok pak Heru akan ke Kemenhub, dan kita akan sinergikan pelayanan transportasi publik secara maksimal. Tidak mungkin, mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum, tapi kereta api dan lainnya tidak menjadi pilihan utama,” jelasnya.

Erick mengungkapkan, dengan sinergi transportasi ini, maka penggabungan aset antara BUMN dan Pemda DKI akan semakin besar. Dengan begitu, dapat mendukung UMKM yang berjumlah 65,4 juta, dan 97 persen membuka lapangan pekerjaan.

Baca juga: Erick Thohir: Transformasi BUMN Baru Mencapai 80 Persen


“Sepekan setelah menjabat, saya datang ke kantor Gubernur DKI Jakarta. Sesuai dengan arahan Presiden untuk mensinergikan transportasi yang dimiliki BUMN dan Pemda DKI. Saya berkomitmen dengan diskusi kita tadi dalam satu jam lebih. Bagaimana kita akan mempercepat, agar pelayanan bisa maksimal, bukan mencari perbedaan,” kata dia.

Sementara itu, Heru mengungkapkan, pihaknya juga akan mendukung instruksi Presiden Jokowi untuk mensinergikan transportasi di DKI Jakarta. Selanjutnya, Heru akan mendalami serta mengkaji rencana-rencana tersebut.

“Kami bisa lakukan percepatan transportasi publik. Kami di Pemda DKI Jakarta akan mempercepat (sinegi) transportasi umum. Ada tahapannya, kami akan detailkan nanti, dan akan kami dalami lagi,” ujar Heru.

Baca juga: Ekonomi Dunia Diramal Suram, Erick Thohir: Mal Harus Punya Inovasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+