BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan TikTok

Jadi Platform Favorit Konsumen, Berikut 3 Strategi Maksimalkan Konten TikTok bagi Pelaku UMKM

Kompas.com - 19/10/2022, 17:15 WIB
Nada Zeitalini Arani,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perlu melakukan digitalisasi untuk mengembangkan bisnis. Terlebih, penetrasi internet di Indonesia dan tren berbelanja secara daring semakin meningkat setiap tahun.

Tingkat penetrasi internet di Indonesia yang tercatat pada laporan “Profil Internet Indonesia 2022” dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berada di level 77,02 persen pada 2021-2022. Angka ini naik 3,32 persen dari periode 2019-2020 yaitu sebesar 73,7 persen.

Kemudian, diberitakan Kompas.com, Rabu (3/8/2022), terdapat 21 juta konsumen baru yang bertransaksi secara digital sejak Maret 2020 hingga semester I 2021. Dari jumlah tersebut, 72 persen di antaranya berasal dari area rural.

Dua data tersebut memperlihatkan bahwa internet membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk menjaring konsumen baru dan memperluas jangkauan pasar. Salah satu cara untuk memaksimalkan peluang tersebut dengan memanfaatkan platform digital. TikTok, misalnya.

Berdasarkan laporan “TikTok Marketing Science Global Retail Path to Purchase Study 2021” dari Material, TikTok menjadi platform digital terdepan dalam perjalanan konsumen, mulai dari penemuan (discovery), pertimbangan (consideration), hingga pembelian (purchase), jika dibandingkan platform lain.

Dari hasil riset tersebut, 37 persen pengguna TikTok menemukan produk di platform ini dan memutuskan membelinya. Angka ini 1,5 kali lebih banyak ketimbang platform lain.

Untuk menjangkau pasar melalui TikTok, pelaku UMKM perlu membuat TikTok Business Account atau Akun Bisnis TikTok serta menerapkan strategi content marketing dengan baik. Pasalnya, masih dari riset yang sama, 44 persen pengguna TikTok lebih menyukai branded content yang menyenangkan dan menghibur.

@tiktokforbusinesssea Consistency + #creativity is key. ????? Watch how small biz owner @oktaviana_tas_grosir built a community on TikTok via the link in bio. #FollowMe ? original sound - TikTok for Business SEA

Konten yang memperhatikan dua hal tersebut akan mendorong pengguna untuk menyukai (like), berkomentar (engagement), serta menarik audiens baru.

Berikut adalah tiga strategi konten yang bisa digunakan oleh pelaku UMKM untuk memaksimalkan TikTok.

1. Membuat konten organik

Strategi pertama adalah membuat konten organik yang menceritakan brand. Pelaku UMKM bisa bereksperimen dengan menceritakan kisah brand-nya. Tidak ada batasan terkait jumlah konten organik yang dibuat.

Setelah membuat sejumlah konten organik, lakukan analisis performa melalui fitur Performance Analytic yang ada pada Akun Bisnis TikTok. Fitur ini bisa menunjukkan tingkat engagement dari masing-masing konten organik yang telah dibuat.

Dengan demikian, pelaku UMKM bisa mengetahui konten yang disukai pengguna TikTok dan mengangplifikasikannya dengan memaksimalkan kampanye berbayar pada Akun Bisnis TikTok.

Efektivitas TikTok dalam mengenalkan brand diakui oleh pemilik Oktaviana Tas Grosir, Regi. Ia awalnya tidak memahami sama sekali cara membuat konten di TikTok. Secara perlahan, ia pun mulai mempelajari dan memanfaatkan fitur yang tersedia di Akun Bisnis TikTok untuk membuat konten produknya.

Baca juga: 5 Strategi agar Bisnis Dilirik Pasar lewat TikTok

“Konten (tersebut) mulai populer dan mendapatkan banyak penjualan. Kemudian, saya dihubungi oleh tim dari TikTok untuk diarahkan cara membuat konten yang menarik, diajarkan cara live streaming, serta membuat iklan,” ujar Regi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (17/10/2022)

Dengan pelatihan dan strategi pemasaran yang diterapkan, ia pun dapat mendorong bisnisnya terus berkembang hingga saat ini. Bahkan, berkat promosi di TikTok, ia bisa membangun tiga gudang tambahan untuk memenuhi permintaan pelanggan.

2. Berkolaborasi dengan kreator

Untuk lebih meningkatkan engagement audiens di TikTok, pelaku UMKM bisa berkolaborasi dengan kreator konten. Sebagai informasi, kreator TikTok dikenal dengan konten yang autentik dan kreatif. Mereka juga kerap memberikan ulasan suatu produk secara jujur sehingga bisa menarik pengguna lain.

Strategi tersebut dilakukan oleh pemilik UMKM Bio Herbal, Arbert. Sejak awal menggunakan platform TikTok untuk mempromosikan bisnis, Arbert telah mencoba berbagai jenis konten, mulai dari konten hard sell hingga konten yang mengikuti tren.

“Sejalan dengan waktu, saya belajar bahwa konten yang berhasil di TikTok adalah konten yang autentik dengan storytelling yang bagus. Salah satu cara membuat konten seperti itu adalah kolaborasi bersama kreator," ujar Arbert.

Melalui cara tersebut, Arbert berhasil meningkatkan penjualan hingga 300 persen pada tahun pertama bergabung dengan TikTok.

3. Lakukan kampanye berbayar

TikTok memiliki cakupan jangkauan di seluruh dunia. Dengan demikian, setiap brand UMKM berpotensi untuk bisa menemukan pengikut, penggemar, hingga pelanggan di seantero dunia.

Seperti yang telah disinggung, untuk memaksimalkan konten organik, brand UMKM bisa menggabungkan dengan kampanye berbayar di TikTok For Business. Hal ini bisa mengamplifikasikan konten organik sehingga bisa menjangkau lebih banyak pengguna TikTok.

Itulah tiga strategi jitu untuk para pelaku UMKM dalam mempromosikan brand di TikTok. Strategi sederhana tersebut bisa dilakukan berulang kali hingga menemukan cara yang tepat.

Pelaku UMKM bisa menggunakan konten organik terlebih dulu untuk uji coba. Kemudian, lakukan pendekatan brand untuk melihat konten yang paling disukai.

Dari hasil analisis performa konten, pelaku UMKM bisa menentukan investasi yang cocok untuk menarik audiens, mengarahkan ke situs web atau marketplace, dan meningkatkan views.

Baca juga: Cara Bikin Video Promosi Masuk FYP TikTok

Pelaku UMKM juga bisa memanfaatkan momentum khusus, seperti musim liburan, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), serta Ramadhan dan Idul Fitri. Selama momentum ini, kegiatan belanja mengalami peningkatan.

Acara ?Follow Me? dari TikTok untuk membantu UMKM mengetahui cara menggembangkan bisnis melalui promosi di konten (Dok. TikTok)
TikTok Acara ?Follow Me? dari TikTok untuk membantu UMKM mengetahui cara menggembangkan bisnis melalui promosi di konten (Dok. TikTok)

Untuk belajar lebih mendalam, pelaku UMKM bisa mengikuti program “Follow Me” dari TikTok. Melalui program ini, pelaku UMKM dapat belajar dari pengalaman sesama pengusaha yang telah berhasil membangun bisnis di TikTok.

Pelaku UMKM dapat berpartisipasi pada program Follow Me dan memulai perjalanan bersama TikTok dengan mengunjungi situs berikut.


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com