Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Kerajinan Tangan Anyaman dan Peluang Bisnis Internasional

Kompas.com - 19/10/2022, 18:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Nika Halida Hashina dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Peluang bisnis pada masa kini banyak kita temui. Hal ini karena masyarakat tidak hanya menggunakan brand-brand besar, tetapi juga produk UMKM guna mendukung ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.

Salah satunya bisnis UMKM yang diminati adalah produk-produk kerajinan tangan. Keunikan dari produk ini bahkan dinilai mampu menjangkau pasar internasional dan menjadi komoditi unggulan.

Salah satu brand yang mengusung kerajinan anyaman tali sebagai produk unggulan adalah Vivi Macrame Jogja. Barang-barang yang dihasilkan berupa tas, pajangan dinding, sarung bantal, dan masih banyak lagi.

Dengarkan pengalaman bisnis dari Baiq Amiliya Novianti yang akrab disapa Vivi, selaku Founder Vivi Macrame Jogja, dalam siniar Cuan episode “Cerita Bisnis: Vivi Macrame” yang dapat diakses melalui spoti.fi/3gjLR1B.

Disebutkan bahwa Vivi berhasil menjangkau pasar internasional dengan produknya yang berkualitas tetapi dengan harga miring.

Pengertian makrame dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu bentuk kerajinan simpul menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.

Awal Mula Vivi Macrame Jogja Terbentuk

Vivi mengatakan bahwa ide awal terbentuknya bisnis ini berasal dari ketidaksengajaan. Dengan posisinya sebagai ibu rumah tangga, ia membuat tas anaknya dengan ikatan simpul tali seperti yang dipelajarinya saat Pramuka di masa sekolah.

Baca juga: Cara Memahami Strategi Tiktok dalam Memajukan Bisnis

Tanpa diduga, ibu-ibu dari teman anaknya tertarik dengan tas yang dihasilkan. Dari hal tersebut, Vivi dapat melihat bahwa peluang bisnis dengan kerajinan tangan makrame ini sangat besar.

Dengan memanfaatkan sosial media, Vivi berusaha mempromosikan produknya dan berhasil. Ketikan pesanan hanya satu atau dua tiap minggunya, ibu dari dua orang anak ini mengerjakan sendiri makrame tersebut.

Lambat laun pesanan kian berdatangan hingga membuatnya kewalahan. Hal itulah yang membuatnya kini memiliki 10 orang pegawai yang membantunya hingga saat ini. Demikian pula dengan produk yang dibuat, dari yang awalnya hanya tas, kini berkembang hingga dekorasi dinding, dan lain-lain.

Vivi sangat bersyukur dengan bisnisnya, ia tidak hanya bisa membantu perekonomian keluarga, tetapi juga memberikan kesempatan kepada para ibu-ibu pegawainya untuk berpenghasilan.

Kerajinan Tangan Makrame yang Memakan Waktu

Kerajinan makrame termasuk rumit dan memakan banyak waktu untuk membuatnya. Vivi sendiri mengaku bahwa satu tas kecil paling cepat selesai dalam waktu sehari hingga dua hari.

Dengan tingkat kerumitan yang sedemikian rupa, makrame dengan ukuran besar akan sangat menguras tenaga dan berpotensi membuat jenuh si pembuat. Untuk itu, Vivi memberi saran jika ingin menekuni hal ini sebaiknya sukai dulu kegiatannya.

Jika sudah suka, makrame akan lebih mudah dipelajari. Pada dasarnya, makrame hanya memiliki dua pola dasar yaitu lilit dan simpul kepala. Setelahnya baru motif yang bisa dibuat bermacam-macam. Dengan ketekunan, semua orang pasti bisa membuat kerajinan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com