Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untung Rugi Menabung Emas di Pegadaian

Kompas.com - 20/10/2022, 10:36 WIB

KOMPAS.com - Tabungan emas Pegadaian atau menabung emas di Pegadaian saat ini cukup diminati sebagai salah satu alternatif investasi. Harga emas batangan yang cenderung terus mengalami kenaikan jadi alasan utamanya.

Tabungan emas Pegadaian relatif mudah dilakukan. Ini karena pembelian Pegadaian tabungan emas bisa dilakukan di semua kantor cabang Pegadaian yang tersebar di pelosok Tanah Air.

Tabungan emas Pegadaian dipilih sebagian orang agar simpanan tak tergerus inflasi. Namun meski relatif kebal terhadap inflasi, ada baiknya memperhatikan beberapa hal sebelum berinvestasi tabungan emas di Pegadaian.

Menabung emas di Pegadaian adalah layanan pembelian dan penjualan emas dengan cara membeli emas dalam bentuk logam mulia 24 karat melalui fasilitas selayaknya menabung.

Baca juga: Ini Jenis-jenis Pinjaman dan Bunga di Pegadaian Terbaru

Sederhananya, seseorang nasabah bisa menyetorkan uang tunai dalam jumlah berapa pun yang nantinya akan dikonversi ke dalam gram emas batangan sesuai dengan harga terbaru emas 24 karat yang berlaku.

Saldo emas yang terkumpul di rekening Pegadaian tabungan emas tersebut, nantinya bisa dicairkan menjadi uang tunai atau dicetak menjadi emas batangan fisik berdasarkan harga emas logam mulia yang berlaku.

Modal berinvestasi tabungan emas Pegadaian relatif sangat terjangkau, karena nasabah bisa menabung emas Pegadaian mulai dari 0,01 gram.

Keuntungan tabungan emas Pegadaian

Dikutip dari laman resmi Pegadaian, untuk membuka tabungan emas di Pegadaian nasabah hanya perlu mendatangi outlet Pegadaian terdekat. Selain itu, pembukaan tabungan emas Pagadaian juga bisa dilakukan melalui online via aplikasi Pegadaian Digital.

Pemohon tinggal mengisi formulir permohonan pembukaan rekening menabung emas di Pagadaian dan melampirkan identitas diri berupa KTP atau paspor.

Baca juga: Besaran Bunga Shopee Paylater, Denda, dan Cara Menghitungnya

Bagi yang membuka rekening Pegadaian tabungan emas melalui online, buku tabungan bisa didapatkan dengan mendatangi kantor cabang Pegadaian yang dipilih saat pendaftaran secara online maksimal 6 bulan sejak pembukaan rekening di aplikasi.

Menabung emas di Pegadaian alias tabungan emas Pegadaian bisa jadi alternatif investasi.Dok Pegadaian Menabung emas di Pegadaian alias tabungan emas Pegadaian bisa jadi alternatif investasi.

Jika rekening tabungan emas Pegadaian sudah dibuat, maka pemilik rekening bisa melakukan top up atau menyetor uang untuk pembelian emas batangan. Top up Pegadaian tabungan emas bisa dilakukan melalui outlet Pegadaian, ATM, aplikasi, dan agen Pegadaian.

Untuk transaksi top up Pegadian tabungan emas tersebut bisa mulai dari pembelian emas paling kecil 0,01 gram dan maksimal 100 gram per hari. Setiap transaksi top up nantinya akan menambah jumlah saldo emas yang ada di rekening.

Saldo tabungan emas Pegadaian ini kemudian bisa dicairkan menjadi emas batangan fisik jika beratnya sudah memenuhi. Selain itu, saldo emas bisa dijual langsung ke Pegadaian dengan harga buyback.

Cetakan emas batangan bisa didapatkan dengan masa tunggu antara 15 sampai dengan 45 hari sesuai dengan lokasi kantor cabang Pegadaian.

Baca juga: Info Biaya Admin BCA, Bunga, Setoran Awal, dan Saldo Minimum

Secara mendasar, keuntungan tabungan emas Pegadaian adalah kemudahan pembelian emas batangan dengan nomimal sangat kecil sekalipun. Nilai tabungan bisa naik ketika harga emas mengalami kenaikan.

Kekurangan menabung emas di Pegadaian

Meski memiliki sejumlah keuntungan, tabungan emas Pegadaian juga memiliki sejumlah kekurangan yang bisa jadi pertimbangan calon nasabah.

Pegadaian akan mengenakan tarif atau biaya cetak jika saldo emas tersebut akan ditukar menjadi emas batangan fisik.

Berikut biaya cetak emas dari saldo tabungan emas Pegadaian:

Biaya cetakan emas Antam

  • 1 gram: Rp 120.000
  • 2 gram: Rp 140.000
  • 5 gram: Rp 250.000
  • 10 gram: Rp 420.000
  • 25 gram: Rp 750.000
  • 50 gram: Rp 1.400.000
  • 100 gram: Rp 2.750.000
  • 250 gram: Rp 5.500.000
  • 500 gram: Rp 13.000.000

Biaya cetakan emas UBS

  • 1 gram: Rp 80.000
  • 2 gram: Rp 125.000
  • 5 gram: Rp 200.000
  • 10 gram: Rp 350.000
  • 25 gram: Rp 500.000
  • 50 gram: Rp 750.000
  • 100 gram: Rp 1.000.000

Biaya cetakan emas Galeri 24

  • 1 gram: Rp 60.000
  • 2 gram: Rp 90.000
  • 5 gram: Rp 175.000
  • 10 gram: Rp 300.000

Baca juga: Sejarah Uang di Nusantara: Era Majapahit, VOC, Belanda, hingga Jepang

Sebagai informasi, pencetakan emas batangan dari saldo tabungan emas di Pegadaian hanya bisa dilakukan di kantor cabang pembukaan rekening. Sehingga permohonan pencetakan emas batangan tak bisa dilakukan di kantor cabang lainnya.

Selain itu, saat pencetakan emas atau pencairan tabungan emas Pegadaian, nasabah harus menyisakan saldo 0,1 gram agar tabungan emas Pegadaian tetap aktif.

Untuk setiap pembukaan tabungan emas Pegadaian akan dikenakan biaya administrasi yang besarannya sudah disebutkan di atas, termasuk biaya untuk penyimpanan per tahun sebesar Rp 30.000.

Kekurangan lainnya, saldo emas Pegadaian tabungan emas tak bisa langsung dikonversi menjadi emas batangan fisik karena harus menunggu beberapa hari di kantor cabang pembukaan.

Permohonan pencetakan emas juga akan dikenakan biaya, baik untuk pencetakan emas Antam, UBS, maupun emas batangan Galeri 24.

Baca juga: Setiap Tanggal Berapa KJP Cair?

Kekurangan berikutnya yakni harga pembelian kembali atau buyback yang lebih rendah ketimbang harga beli emas dari Pegadaian. Sehingga investasi tabungan emas Pegadaian hanya menguntungkan untuk panjang, bukan untuk investasi jangka pendek.

Berikut informasi seputar biaya pembukaan rekening tabungan emas Pegadaian dan biaya lainnya:

  • Biaya pembukaan rekening di kantor cabang: Rp 10.000
  • Biaya penitipan emas per tahun: Rp 30.000
  • Pembelian saldo emas: 0,01 gram
  • Biaya transfer emas ke rekening lain per transaksi di kantor cabang: Rp 2.000
  • Pencetakan rekening koran tabungan emas di Pegadaian per lembar: Rp 2.000
  • Penggantian buku tabungan emas Pegadaian yang hilang atau rusak per buku: Rp 10.000
  • Penutupan rekening tabungan emas Pegadaian: Rp 30.000

Menabung emas di Pegadaian sangat mudah dilakukan karena tabungan emas Pegadaian bisa menabung dengan nominal kecil. Pegadaian Digital Menabung emas di Pegadaian sangat mudah dilakukan karena tabungan emas Pegadaian bisa menabung dengan nominal kecil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Transfer BCA ke GoPay dan Sebaliknya

Cara Transfer BCA ke GoPay dan Sebaliknya

Spend Smart
Cara Beli Tiket Indonesia vs Argentina serta Syarat dan Harganya

Cara Beli Tiket Indonesia vs Argentina serta Syarat dan Harganya

Spend Smart
JK Bilang Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun, yang Benar Rp 902 Triliun

JK Bilang Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun, yang Benar Rp 902 Triliun

Whats New
Erick Thohir: Saya Mutar Lokananta Agak Bergetar

Erick Thohir: Saya Mutar Lokananta Agak Bergetar

Whats New
Kemenhub Berencana Kenakan Tarif bagi Pelajar, Lansia dan Disabilitas Naik Teman Bus di 10 Kota

Kemenhub Berencana Kenakan Tarif bagi Pelajar, Lansia dan Disabilitas Naik Teman Bus di 10 Kota

Whats New
PwC Indonesia: Prinsip ESG Harus Masuk ke Dalam Tujuan IPO Perusahaan

PwC Indonesia: Prinsip ESG Harus Masuk ke Dalam Tujuan IPO Perusahaan

Whats New
Kemenhub Ungkap Dua Pesawat Asing yang Terparkir Setahun di Bandara Kertajati Milik Prancis

Kemenhub Ungkap Dua Pesawat Asing yang Terparkir Setahun di Bandara Kertajati Milik Prancis

Whats New
PT Angkasa Pura Solusi Buka Lowongan Kerja hingga 13 Juni 2023, Simak Persyaratannya

PT Angkasa Pura Solusi Buka Lowongan Kerja hingga 13 Juni 2023, Simak Persyaratannya

Work Smart
Lotte Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk S1, Cek Syaratnya

Lotte Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk S1, Cek Syaratnya

Work Smart
Tiga Hari Pemberlakuan Gapeka 2023, KAI Klaim Tekan Keterlambatan Kereta

Tiga Hari Pemberlakuan Gapeka 2023, KAI Klaim Tekan Keterlambatan Kereta

Whats New
Lengkap, Cara Ganti PIN ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Lengkap, Cara Ganti PIN ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Whats New
Mengenal Dewi Kam, Satu-satunya Wanita yang Masuk Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia

Mengenal Dewi Kam, Satu-satunya Wanita yang Masuk Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia

Whats New
Nasihat Obama, Bill Gates, dan Elon Musk untuk Anak Muda Penganut 'Hustle Culture'

Nasihat Obama, Bill Gates, dan Elon Musk untuk Anak Muda Penganut "Hustle Culture"

Whats New
Sambangi China, PLN Belajar Pengembangan Midstream Gas ke Wison Offshore & Marine

Sambangi China, PLN Belajar Pengembangan Midstream Gas ke Wison Offshore & Marine

Whats New
3 Cara Bangun Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

3 Cara Bangun Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+