JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak pengusaha dalam negeri ikut mendukung program pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Dia berharap pengusaha dalam negeri bisa ikut menjajaki peluang dari IKN.
Muhammad Arif, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan, IKN merupakan proyek strategis nasional. Dalam program strategsi nasional selalu ada peluang bisnis dan investasi.
Baca juga: Soal Investasi IKN, Erick Thohir: Jangan Ada Persepsi Jakarta Ditinggalkan
"APJII melihat peluang bisnis dan investasi pembangunan jaringan telekomunikasi di IKN sangat menjanjikan. Pembangunan jaringan telekomunikasi ini menjadi peluang investasi yang sangat bagus bagi pengusaha jasa internet yang tergabung di APJII," kata Arif dilansir dari Kontan, Rabu (19/10/2022).
Dengan adanya payung hukum IKN, yaitu UU Nomor 3 Tahun 2022, pemerintah telah memberikan kepastian peluang usaha.
Baca juga: Pekan Ini, Pemerintah Rayu Pelaku Usaha Bangun Usaha di IKN
Payung hukum ini menjadi rujukan bagi lebih dari 800 penyelenggara jasa internet dan 2.500 perusahaan teknologi yang bernaung di APJII untuk turut mempersiapkan investasi bisnis di IKN.
Arif meminta kepada Badan Otorita Ibu Kota Nusantara untuk dapat segera memberikan cetak biru yang lebih rinci mengenai jaringan telekomunikasi yang kelak akan diimplementasikan.
"Dengan adanya roadmap yang rinci dan transparan akan mempermudah seluruh anggota APJII untuk dapat menghitung peluang investasi penggelaran jaringan telekomunikasi di IKN. Dengan adanya jaringan telekomunikasi yang dibangun di IKN, APJII berharap nantinya IKN akan menjadi pusat iiovasi dan penggembangan teknologi informasi di Indonesia," ujar Arif. (Ahmad Febrian)
Baca juga: Skema KPBU Proyek IKN Tarik Minat Investor Asing
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Anggota APJII Siapkan Investasi Pembangunan Jaringan Telekomunikasi di Ibu Kota Baru
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.