Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga BI Naik, Ini Dampaknya ke Konsumen Dalam Negeri

Kompas.com - 21/10/2022, 20:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang ketiga kalinya di tahun ini akan berefek ke perekonomian sehingga dampaknya akan dirasakan konsumen dalam negeri.

Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira mengatakan, kenaikan suku bunga acuan kali ini dapat menurunkan tingkat belanja konsumen.

"Bagi konsumen didalam negeri dampak naiknya suku bunga acuan yang continue akan menurunkan tingkat belanja," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Kenaikan Suku Bunga BI Hambat Pertumbuhan Ekonomi? Ekonom: Tidak Bersifat Segera

Pasalnya, kenaikan suku bunga acuan akan direspons perbankan dengan menaikkan suku bunga deposit dan kredit sehingga konsumen akan menahan untuk mengambil kredit di perbankan.

Kemudian untuk konsumen yang sudah terlanjur mengambil KPR juga akan bertambah pengeluarannya karena bunga floating KPR akan naik sehingga porsi untuk mereka membelanjakan uangnya akan berkurang.

Bhima bilang, sektor kredit yang paling akan terasa dampaknya ialah kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) karena menurunnya permintaan dari masyarakat.

Selain itu, efek negatif kenaikan suku bunga acuan juga akan dirasakan oleh pelaku usaha karena bunga pinjaman usaha juga ikut mengalami kenaikan.

Baca juga: Bos BI Sebut Kenaikan Suku Bunga The Fed Bisa Berlanjut Tahun Depan

Hal ini membuat pelaku usaha menjadi melambat untuk melakukan ekspansi usaha karena menahan untuk mengambil pinjaman dari perbankan.

"Suku bunga pinjaman bank atau suku bunga dasar kredit (SBDK) mulai terpantau meningkat sehingga pelaku usaha harus atur strategi dalam membayar bunga dan cicilan pinjaman modal kerja," jelasnya.

Dampak kepada konsumen dan pelaku usaha ini akan mempengaruhi permintaan pasar sehingga akan menurunkan inflasi inti karena permintaan atau demand melemah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com