Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Perkirakan Inflasi Oktober 2022 Capai 0,05 Persen, Ini Faktor Penyebabnya

Kompas.com - 21/10/2022, 22:04 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan mengerek inflasi menjadi 0,05 persen pada Oktober 2022. Hal itu berdasarkan hasil survei pemantauan harga pada pekan ketiga Oktober 2022.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, hasil survei menunjukkan komoditas BBM menyumbangkan inflasi Oktober 2022 terbesar, yakni 0,05 persen secara bulanan (month to month/mtm).

Selain itu, tarif angkutan dalam kota menyumbangkan inflasi sebesar 0,04 persen mtm dan  angkutan antar kota, rokok keretek filter, tahu mentah, tempe, dan beras masing-masing sebesar 0,01 persen mtm.

Baca juga: Sudah 50 Juta NIK Resmi Berubah Jadi NPWP

"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Oktober 2022, perkembangan harga sampai dengan minggu ketiga Oktober 2022 diperkirakan inflasi sebesar 0,05 persen (mtm)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/10/2022).

Sementara itu, pada periode yang sama sejumlah komoditas mencatatkan penurunan harga sehingga menyumbangkan deflasi.

Tercatat komoditas yang menyumbang deflasi pada pekan ketiga Oktober 2022, yaitu cabai merah sebesar 0,10 persen mtm dan telur ayam ras sebesar sebesar 0,08 persen mtm.

Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Naik, Ini Sektor yang Akan Terdampak

Selain itu, daging ayam ras menyumbang deflasi di periode ini sebesar 0,04 persen mtm, cabai rawit sebesar 0,03 persen, tomat sebesar 0,01 persen mtm.

"BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ucap Erwin.

Baca juga: Bahlil Jajal Bus Listrik untuk KTT G20 di Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com