Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Dinilai Bisa Jadi Kunci Utama Transformasi Keuangan Digital di Suatu Negara

Kompas.com - 23/10/2022, 11:10 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepertinya menjadi tulang punggung suat negara. Managing Director China International Capital Corporation (CICC) Singapura, Stephen Ng mengatakan, BUMN menjadi kunci utama transformasi keuangan digital di suatu negara.

Menurutnya, kemajuan sektor keuangan harus dimulai dari perusahaan pelat merah.

"BUMN memimpin porsi terbesar bagaimana inisiatif dalam digitalisasi, karena BUMN memiliki peran penting bagi negara," ujar Ng dilansir dari Kontan.co.id, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: Literasi Keuangan Digital Masyarakat Masih Terbatas

Dia mencontohkan, transformasi keuangan digital di China dimulai dari perbankan milik negara. Jangan sampai, perusahaan swasta terlalu mendominasi suatu negara.

Untuk itu, BUMN perlu melakukan inovasi agar transformasi digital bisa berjalan beriringan antara perusahaan swasta dan BUMN.

"Di China itu fintech dominasi perusahaan swasta, ekonomi digital. Untuk itu BUMN harus menempatkan diri, bank-bank di China bukan hanya menjadi pembangunan ekonomi, tapi juga transformasi digital," jelasnya.

Tak cukup hanya inovasi, BUMN juga harus memiliki pendanaan atau modal yang kuat. Ia kembali mencontohkan, tiga bank terbesar di China seperti ICBC, Bank Of China, dan Bank Konstruksi China menggelontorkan investasi sekitar 1,3 miliar dolalr AS di fintech untuk memperkuat pemanfaatan teknologi di sektor perbankan.

Baca juga: Pahami Literasi Keuangan Digital, Milenial Wajib Simak 3 Hal Ini

"Dalam dua tahun terakhir, bank-bank besar juga telah menyesuaikan grafik struktur untuk mencapai transformasi. Misalnya, Bank Konstruksi China, Bank of China, menetapkan tingkat digitalisasi keuangan yang bagus. Mereka memiliki komite terkait serta departemen teknologi untuk mengelola pusat data," kata Ng.

Yang terpenting dalam melakukan transformasi digital adalah meningkatkan SDM. Baik dari sisi perbankannya maupun nasabah. Teutama pelaku UMKM yang saat ini juga masih banyak yang belum tersentuh perbankan.

"Hasilnya, pada akhir paruh pertama tahun 2022 pinjaman kepada UMKM pedagang China benar-benar tumbuh menjadi sekitar 93 miliar Dollar AS. Tingkat pertumbuhan industri perangkat lunak dan layanan TI telah menjadi yang terdepan dalam pembangunan kawasan selama tiga tahun berturut-turut. Ekonomi digital telah menjadi bagian penting dari transformasi pembangunan ekonomi digital," terang Ng. (Ahmad Febrian)

Baca juga: Cerita Pelaku UMKM soal Manfaat Penggunaan Aplikasi Keuangan Digital

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kemajuan Sektor Keuangan Harus Dimulai dari Perusahaan Pelat Merah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com