Pilihan nama produk Faber Instrument Indonesia merupakan kegelisahan Helmi atas kondisi ekonomi kreatif di kampung halamannya, Cianjur, yang terus menurun. Harapan Helmi nama produknya dapat mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Cianjur.
“Mereka itu lebih bangga dengan kota tetagga, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Bandung. Padahal di situ (Cianjur) banyak. Makanya saya ada di sini untuk membangun ekosistem dan inovasi,” kata Helmi.
Selama proses seleksi G20, Helmi optimistis lolos kurasi. Sebab dalam gelaran Ina Craft 2020, Presiden Joko Widodo menyampaikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika produk radio kayu layak menjadi suvenir G20.
Pertanda ini kemudian mewujud saat Helmi menerima kabar terpilih menjadi 20 UMKM penyedia suvenir G20.
Faber Instrument Indonesia adalah UMKM pengolah limbah kayu yang memulai produksinya pada 2013.
Produk pertamanya adalah gitar akustik dan cajon. UMKM ini kini lebih dikenal dengan produk radio kayunya yang khas dengan vintage dan kekinian.
Baca juga: SMESCO Pastikan 20 UMKM Official Merchandise G20 Indonesia Tak Kesulitan Pembiayaan Produksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.