Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Pastikan Kesiapan Pasokan Listrik Jelang Ajang WSBK di Mandalika

Kompas.com - 23/10/2022, 18:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur dan menyiagakan personel untuk menjaga pasokan listrik tetap andal dengan layanan listrik tanpa kedip atau zero down time dalam ajang balap motor World Superbike (WSBK).

Adapun ajang balap motor berskala internasional itu akan digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 11-13 November 2022.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo mengatakan, persiapan dilakukan menyeluruh untuk memastikan keandalan sistem. Mulai dari sisi pembangkitan, transmisi 150 kiloVolt (kV), hingga jaringan distribusi 20 kV. Ia meyakini pasokan listrik akan memadai selama gelaran berlangsung.

Baca juga: Jurus PLN Dukung Bebas Emisi Karbon, Pensiun Dini PLTU hingga Dedieselisasi PLTD

“Persiapan untuk melistriki venue saat ini berfokus pada mobilisasi peralatan seperti mobile genset, trafo dan material ke Sirkuit Mandalika. Beberapa utilitas pendukung seperti uninterruptible power supply, genset telah disiapkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (23/10/2022).

Ia menjelaskan, setelah seluruh peralatan berada di lokasi, PLN akan melaksanakan pemeriksaan akhir dan juga simulasi untuk semua venue. Ini tentunya untuk memastikan sistem yang terpasang telah aman dan siap untuk melistriki WSBK.

Untuk kebutuhan listrik selama WSBK, PLN juga telah berkoordinasi dengan PT ITDC selaku penyelenggara ajang tersebut.

Beberapa titik yang akan disuplai oleh PLN antara lain paddock, main pit building, race control, medical control, observation deck, TV Compound, VIP village dan bright store. Jumlah titik ini akan bertambah menyesuaikan dengan kebutuhan penyelenggara.

“Suplai listrik untuk sirkuit Mandalika saat ini sebesar 5,19 MVA dan akan disuplai dari 3 jalur utama listrik yang berfungsi untuk menjaga keandalan sistem,” jelas Djarwo.

Baca juga: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Dirut PLN: On The Track

Pada gelaran WSBK tahun ini, PLN menyiagakan 384 petugas di 16 titik lokasi. Kemudian menyiapkan 13 unit trafo mobile, 15 unit mobile genset, dan 17 uninterruptible power supply.

Sementara untuk kesiapan di sisi pembangkitan, kondisi sistem kelistrikan Lombok saat ini memiliki daya mampu sebesar 323 megawatt (MW) dengan beban puncak 280 MW. Maka, masih terdapat cadangan daya sebesar 43 MW yang dapat dioptimalkan.

Tak hanya sirkuit, PLN juga akan melakukan pemeriksaan pada instalasi listrik yang menyuplai fasilitas umum. Hal ini tentunya karena lokasi di kawasan Kuta Mandalika akan banyak dikunjungi berbagai wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

“PLN pasti berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik. Dengan adanya event internasional ini tentu akan menggerakan roda ekonomi masyarakat dan mengharumkan nama NTB di mata dunia," kata dia.

Optimisme penyediaan pasokan listrik tanpa kedip dalam ajang WSBK itu, seiring pula dengan adanya pengalaman PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang andal pada gelaran WSBK 2021 dan MotoGP 2021.

Baca juga: Dirut PLN Sebut Penggunaan Kendaraan Listrik Bisa Kurangi 50 Persen Emisi Karbon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com