Transaksi Jakarta Muslim Fashion Week Capai Rp 206,6 miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 dalam acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 telah menghasilkan transaksi dagang senilai 13,2 juta dollar AS atau setara Rp 206,6 miliar.

Transaksi tersebut berasal dari 16 negara, antara lain Malaysia, Spanyol, Yaman, Portugal, hingga Nigeria. Adapun JMFW 2023 telah berlangsung sepanjang 20-23 Oktober 2022 di ICE BSD, Tangerang, dengan menampilkan 144 desainer/merek dari lebih 1.000 koleksi.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, dengan nilai transaksi yang dihasilkan, menunjukkan bahwa penyelenggaraan Jakarta Muslim Fashion Week 2023 telah mampu memberikan inspirasi kepada pelaku fesyen, tidak hanya di dalam negeri, namun hingga mancanegara.

Baca juga: Mendag: Trade Expo 2022 Diharapkan Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

"Capaian yang diraih pada JMFW 2023 sebesar 13,2 juta dollar As ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan buyer internasional terhadap keunggulan produk fesyen muslim tanah air. Saya optimis akan lebih banyak kerja sama dan transaksi yang dilakukan oleh pelaku usaha fesyen muslim dengan para buyer," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (23/10/2022).

Zulhas, sapaan akrabnya, menuturkan, JMFW 2023 merupakan kolaborasi semua pemangku kepentingan untuk bersama memajukan industri fesyen muslim nasional agar bisa bersaing di pasar global. Gelaran itu juga menjadi ikon kolaborasi yang melibatkan peran pemerintah, pelaku bisnis, hingga akademisi.

Pada gelaran JMFW tahun ini, peragaan fesyen muslim karya desainer Indonesia dilakukan oleh Miss Grand Internasional yang berasal dari 68 negara. Selain itu, menampilkan karya 26 desainer muda dari 10 satuan pendidikan, menghadirkan 93 jenama lokal ternama, serta 23 perusahaan tekstil Indonesia yang siap menjadi pemasok bahan baku bagi merek fesyen lokal.

Baca juga: Kemendag Targetkan Total Transaksi Trade Expo Indonesia Ke-37 Capai 10 Miliar Dollar AS

Adapun khusus pada penutupan JMFW dilakukan penandatanganan MoU antara buyer asal Malaysia dengan 14 pelaku usaha Indonesia yang juga merupakan binaan dari IKRA Bank Indonesia.

Dengan usainya gelaran Jakarta Muslim Fashion Week 2023, Zulhas berharap ajang ini di tahun depan akan semakin meriah dan dapat semakin eksis untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia di 2024.

"Ke depan diharapkan akan semakin banyak kontrak kerja sama yang terjalin dengan buyer internasional lainnya,” ucapnya.

Baca juga: Melalui Trade Expo Indonesia 2022, Pengusaha Muda Didorong untuk Ekspor