KOMPAS.com - Berstatus sebagai pendatang baru transportasi online, kehadiran Maxim di Indonesia terbilang sangat agresif di tahun-tahun pertama kehadirannya di Indonesia.
Di Indonesia, aplikator ojek online (ojol) ini mulai masuk di tahun 2018. Namun kala itu, gaungnya masih sayup-sayup.
Perusahaan teknologi itu pertama kali membuka kantor dan operasional di Jakarta di bawah bendera PT Teknologi Perdana Indonesia.
Layanan transportasi online miliknya kemudian dengan cepat merambah ke kota-kota di Indonesia antara lain Yogyakarta, Pekanbaru, dan Solo.
Menyusul kota besar lainnya seperti Balikpapan, Bandar Lampung, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Jambi, Singkawang, Samarinda, Bengkulu, Padang, Banda Aceh, dan Palembang.
Baca juga: Biaya Kereta Cepat Bengkak, Erick Thohir: Harga Baja Naik Luar Biasa
Sadar melihat persaingan yang ketat dengan Grab dan Gojek, Maxim mencoba menawarkan sejumlah kemudahan yang tak dimiliki kedua pesaingnya tersebut.
Platform yang ditawarkan seperti pencantuman rute-rute tersulit, notifikasi barang bawaan hingga hewan peliharaan yang dibawa penumpang, hingga notifikasi jumlah uang kembalian yang akan diterima penumpang.
Maxim juga terjun dalam persaingan perang tarif secara langsung dengan Grab dan Gojek, di mana mereka seringkali berani menawarkan tarif yang lebih murah ketimbang duo kompetitornya itu.
Sejatinya, sebelum masuk Indonesia, keberadaan Maxim sudah ada sejak tahun 2003. Perusahaan ini berasal dari Chardinsk, sebuah kota yang agak terpencil di Rusia yang terletak di Pegunungan Ural.
Baca juga: Cerdiknya Putin Saat Wajibkan Bayar Gas Rusia Pakai Rubel
Pada awalnya, di tahun 2009 perusahaan ini membuka cabang di tujuh kota sekaligus di Rusia, pada tahun 2010 kemudian sudah memiliki cabang di 17 kota dan terus meningkat sampai dengan 22 kota dalam satu tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.