PAJAK adalah komponen penting bagi berlangsungnya kehidupan bernegara. Problem klasik perpajakan adalah tingkat kepatuhan yang rendah.
Rendahnya kepatuhan kebanyakan dipicu oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya pajak subagai sumber terbesar penerimaan negara.
Padahal, pajak yang muncul dalam hampir setiap transaksi sehari-hari. Karena itu, penting untuk memahami jenis, manfaat, dan sifat-sifat pajak yang berlaku di Indonesia.
Pajak merupakan pungutan negara yang bersifat memaksa. Sasarannya adalah semua orang pribadi dan badan usaha yang termasuk kategori wajib pajak.
Pajak yang terkumpul akan masuk ke kas negara untuk mendanai berbagai macam pengeluaran publik, dengan tujuan akhir adalah kemakmuran dan atau kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Asas Pengenaan Pajak dan Praktik di Indonesia
Dalam berbagai literatur, pajak didefinisikan sebagai kontribusi wajib individu dan perusahaan kepada negara sesuai ketentuan dan peraturan-perundang-undangan yang berlaku di masing-masing negara.
Hampir semua negara di dunia mengandalkan setoran pajak sebagai sumber terbesar pembiayaan pembangunan. Karenanya, setoran pajak akan mempengaruhi ragam fasilitas dan kualitas layanan publik.
Manfaat membayar pajak sering kali tidak bisa secara langsung dirasakan oleh para pembayar pajak. Fasilitas umum yang tersedia dan digunakan saat ini—seperti rumah sakit umum, sekolah negeri, angkutan umum pemerintah, dan jalan raya non-tol—merupakan hasil dari pengelolaan setoran pajak.
Setelah memahami apa itu pajak beserta manfaat dan sifat-sifatnya, selanjutnya yang perlu diketahui adalah jenis-jenis pajak yang dikenakan sesuai karakteristik objek dan subjek pajaknya.
Berdasarkan lembaga pemungutnya, ada tiga jenis pajak di Indonesia:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.